Perkuat Tata Kelola, SDI Layang Bertingkat Gelar Pembahasan RKAS 2026 dan Pembentukan Panitia SPMI

BN Online, Makassar —UPT SPF SD Inpres (SDI) Layang Bertingkat menggelar kegiatan pembahasan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun 2026 sekaligus Kelas Kombinasi (KOMBEL) Pembentukan Panitia Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Pengantar SPMI, Senin (17/11/2025). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembahasan kebutuhan perlengkapan sekolah untuk menunjang proses pembelajaran di tahun mendatang.

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola, transparansi anggaran, serta komitmen peningkatan mutu layanan pendidikan di SDI Layang Bertingkat.

Saat dikonfirmasi awak media ini, Kepala UPT SPF SDI Bertingkat Tabaringan 1 Makassar, Srikandi Sahap, S.Pd., mengatakan bahwa penyusunan RKAS merupakan bagian strategis dalam memastikan setiap program sekolah berjalan efektif, terukur, dan sesuai kebutuhan peserta didik.

“RKAS bukan hanya soal anggaran, tetapi bagaimana sekolah merencanakan program yang berdampak pada mutu pembelajaran. Dengan melibatkan seluruh unsur, kita ingin memastikan perencanaan ini transparan dan tepat sasaran,” ujarnya.

Lebih jauh, Srikandi menjelaskan bahwa pembentukan Panitia SPMI melalui kegiatan KOMBEL bertujuan memperkuat sistem penjaminan mutu internal di sekolah, sehingga seluruh proses pendidikan dapat berjalan dengan standar yang jelas dan terkontrol.

Selain itu, ia menambahkan bahwa pengenalan dasar-dasar SPMI kepada para guru dan tenaga kependidikan menjadi langkah awal dalam menanamkan pemahaman mengenai siklus mutu, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga perbaikan berkelanjutan.

Diketahui, kegiatan ini diikuti oleh para guru, staf, dan unsur komite sekolah, yang turut memberikan masukan terkait kebutuhan program kerja dan prioritas anggaran tahun 2026. Unsur komite sekolah juga menegaskan pentingnya keterbukaan serta kolaborasi untuk mendukung terwujudnya lingkungan belajar yang lebih baik.

Harapan lainnya, kata Srikandi, kegiatan ini dapat menjadi ruang diskusi produktif agar seluruh warga sekolah memiliki persepsi yang sama mengenai arah pembangunan mutu pendidikan.

“Kami berharap hasil dari pertemuan ini dapat menjadi pedoman kerja bersama. Semoga tahun 2026 sekolah kita semakin berbenah, semakin berkualitas, dan mampu memberikan layanan terbaik bagi peserta didik,” sambungnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, SDI Layang Bertingkat menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sistem manajemen sekolah, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta membangun budaya mutu yang berkesinambungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *