BN Online Makassar — Peringatan Hari Guru Nasional di SD Ujung Tanah I berlangsung meriah namun tetap penuh rasa hormat, khususnya pada kegiatan yang digelar oleh siswa-siswi Kelas 3B, Senin (25/11). Kegiatan ini dipimpin oleh wali kelas, Andi Yulfiah Muis, S.Pd, yang mengarahkan seluruh rangkaian acara dengan baik dan tertib.Selasa (26/11).
Sejak pagi hari, halaman sekolah telah dipadati para siswa yang mengenakan seragam rapi. Guru dan staf sekolah turut hadir memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan agenda tahunan ini. Suasana tampak berbeda karena anak-anak terlihat sangat antusias merayakan hari spesial untuk para pendidik mereka.
Acara dimulai dengan upacara bendera sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para guru yang telah membimbing generasi muda. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan khidmat. Para siswa berbaris rapi dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat.
Dalam amanatnya, pihak sekolah menyampaikan pesan bahwa Hari Guru Nasional bukan hanya seremoni, tetapi momentum bagi para siswa untuk semakin menghargai perjuangan para guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan. Guru dipandang bukan sekadar pengajar, tetapi juga pembimbing dan teladan.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan spesial dari anak-anak Kelas 3B yang membacakan puisi berjudul “Guruku”. Suasana berubah haru ketika satu per satu siswa tampil di depan para guru menyampaikan untaian kata penuh makna.
Penampilan puisi tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari para guru dan peserta didik lainnya. Banyak yang terharu mendengar ekspresi jujur dan tulus dari suara anak-anak yang menunjukan kecintaan mereka kepada para pendidik.
Wali kelas 3B, Andi Yulfiah Muis, S.Pd, mengungkapkan rasa bangganya atas keberanian dan kekompakan siswa-siswinya dalam menampilkan puisi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya ajang apresiasi, tetapi juga sarana untuk melatih rasa percaya diri anak didik.
Beliau juga menambahkan bahwa momen Hari Guru menjadi kesempatan emas untuk menumbuhkan sikap hormat, disiplin, dan karakter positif lainnya. “Anak-anak belajar bahwa penghargaan tidak selalu berupa hadiah, tetapi bisa berupa sikap dan karya yang tulus,” ujarnya.
Selain pembacaan puisi, siswa-siswi juga memberikan kartu ucapan sederhana yang mereka buat sendiri. Kartu ucapan itu berisi pesan-pesan manis sebagai bentuk terima kasih kepada para guru yang telah membimbing mereka setiap hari.
Guru-guru yang hadir mengapresiasi kreativitas siswa dan merasa bangga atas perhatian yang diberikan. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan setiap tahun sebagai wadah mempererat hubungan antara guru dan murid.
Kegiatan Hari Guru di SD Ujung Tanah I Kelas 3B ditutup dengan sesi foto bersama antara guru dan siswa. Senyum bahagia tampak dari wajah seluruh peserta yang merasa bangga telah ikut merayakan hari istimewa ini.
Dengan berakhirnya seluruh rangkaian acara, pihak sekolah berharap bahwa momentum Hari Guru ini dapat memperkuat semangat belajar siswa dan semakin meneguhkan peran guru dalam mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berprestasi.red
