BN Online, Makassar — Pelajar UPT SPF SMPN 47 Makassar kembali melaksanakan upacara bendera rutin setiap hari Senin sebelum memasuki jam pelajaran, Senin (01/12/2025). Kegiatan yang menjadi tradisi sekolah ini berlangsung tertib dan khidmat di halaman sekolah.
Upacara tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah, para guru, staf, serta seluruh siswa-siswi SMPN 47 Makassar. Salah satu guru turut dipercaya bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan amanat yang berisi pesan kedisiplinan, semangat belajar, serta pentingnya menjaga sikap selama berada di lingkungan sekolah.
Yuli, selaku guru sekaligus pembina upacara pada kesempatan tersebut, mengatakan bahwa kegiatan upacara bendera bukan hanya rutinitas, tetapi juga sarana pendidikan karakter. “Upacara ini menjadi momen untuk menanamkan nilai nasionalisme, kedisiplinan, serta rasa tanggung jawab pada siswa. Kami berharap anak-anak memahami makna di balik setiap rangkaian upacara,” tuturnya.
Lebih lanjut, Yuli menjelaskan bahwa pelaksanaan upacara setiap Senin juga membantu menciptakan suasana yang lebih siap dan teratur sebelum pembelajaran dimulai. “Anak-anak dilatih untuk hadir tepat waktu, menjaga kerapian, dan mengikuti aturan. Ini semua menjadi bagian penting dalam membentuk karakter mereka,” tambahnya.
Selain itu, pihak sekolah juga menjadikan upacara bendera sebagai wadah untuk menyampaikan informasi penting terkait kegiatan sekolah, pengumuman akademik, serta penanaman nilai etika dalam kehidupan sehari-hari.
Diketahui, SMPN 47 Makassar secara konsisten menggelar upacara bendera sebagai bagian dari implementasi pendidikan karakter dan pembinaan peserta didik. Kegiatan ini pun mendapat dukungan penuh dari dewan guru dan orang tua siswa.
Harapan besar disampaikan oleh para pendidik agar upacara bendera dapat terus menjadi media pembentukan generasi yang berakhlak, disiplin, dan cinta tanah air. “Kami ingin anak-anak tumbuh sebagai pelajar yang memiliki integritas dan menghormati simbol-simbol negara,” ungkap Yuli.
Sambungnya, ia menegaskan bahwa rutinitas positif seperti ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Ke depan, kami akan terus berupaya menjadikan setiap kegiatan sekolah sebagai bagian dari pembelajaran yang bermakna bagi seluruh siswa,” tutupnya.










