SDI Mongisidi Makassar Galakkan Edukasi Lingkungan Lewat Kegiatan Pembuatan Ecoenzym

BN Online, Makassar – UPT SPF SDI Mongisidi Makassar turut berpartisipasi dalam Gerakan Pembuatan Ecoenzym Serentak se-Kota Makassar yang akan dilaksanakan pada:, Selasa, 02 Desember 2025, Pukul 08.00–10.00 WITA, Di sekolah masing-masing

Kegiatan ini digelar sebagai upaya menumbuhkan kepedulian sejak dini terhadap pelestarian lingkungan, sekaligus mengajarkan siswa cara mengelola limbah organik agar dapat memberikan manfaat bagi kebersihan dan kesehatan bumi. Dalam kegiatan ini, seluruh siswa diimbau untuk membawa kulit buah segar seperti kulit jeruk, pisang, semangka, nenas, serta sisa sayuran dari rumah sebagai bahan utama pembuatan ecoenzym.

Pihak sekolah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara siswa, guru, dan orangtua. Dukungan orangtua sangat diharapkan, baik dalam menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan maupun mendorong anak-anak untuk mengikuti kegiatan dengan antusias. Melalui kerja sama ini, diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang peduli dan aktif dalam mengampanyekan pengelolaan limbah organik.

Saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (4/12/2025), Kepala UPT SPF SDI Mongisidi Makassar, Hasriyani, S. Sos., S. Pd., M. Pd., mengungkapkan bahwa partisipasi sekolah dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata pendidikan karakter lingkungan bagi siswa.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar teori tentang lingkungan, tetapi juga melihat langsung bagaimana limbah organik bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti ecoenzym,” ujarnya.

Lebih jauh, Hasriyani menjelaskan bahwa ecoenzym memiliki berbagai manfaat, mulai dari pembersih alami, pengusir bau, hingga peningkatan kesuburan tanah. Dengan mempraktikkan pembuatannya, siswa dapat memahami konsep daur ulang organik dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat budaya hidup bersih dan peduli lingkungan di sekolah. Menurutnya, edukasi lingkungan tidak boleh hanya menjadi wacana, tetapi harus diwujudkan melalui aksi nyata yang melibatkan seluruh warga sekolah.

Harapan Hasriyani, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk membiasakan diri mengelola limbah organik di rumah, sehingga nilai-nilai kepedulian lingkungan bisa terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Diketahui, Gerakan Pembuatan Ecoenzym Serentak se-Kota Makassar melibatkan banyak sekolah dasar dan menengah sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui tindakan sederhana namun berdampak.

Sambungnya, ia menegaskan bahwa UPT SPF SDI Mongisidi Makassar telah menyiapkan panduan serta pendampingan selama kegiatan berlangsung agar siswa dapat mengikuti setiap tahap pembuatan ecoenzym dengan aman, teratur, dan penuh pemahaman.

Dengan adanya kegiatan ini, UPT SPF SDI Mongisidi Makassar berharap dapat menjadi bagian dari gerakan besar yang mendorong generasi muda untuk lebih peduli, kreatif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Semoga langkah kecil ini memberi dampak besar bagi keberlanjutan bumi kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *