BN Online, Makassar— Lima Ketua Kelas IX SMP Negeri 6 Makassar mengambil langkah inspiratif dengan menggerakkan teman-teman seangkatan untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan bagi murid-murid yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Inisiatif ini diunggah melalui akun resmi SMPN 6 Makassar pada hari ini dan mendapat sambutan haru dari warga sekolah., Kamis 4 Desember 2025.
Bersama seluruh siswa kelas IX A, IX B, IX D, IX F, dan IX G, para Ketua Kelas tersebut berhasil mengumpulkan donasi yang kemudian disalurkan melalui rekening peduli bencana yang dikelola oleh guru-guru Komunitas BERGEMA di wilayah terdampak.
Pesan yang mereka sampaikan sederhana namun sarat makna:
“Kalian tidak sendiri. Di sini, ada teman-teman yang mendoakan, memikirkan, dan berusaha melakukan sesuatu untuk kalian. Jika ingin berbagi cerita, butuh tempat untuk bercerita, atau ingin berdoa bersama, kami siap memfasilitasi secara virtual dengan bantuan Bapak/Ibu Guru Komunitas BERGEMA.”
Di balik kepedulian kecil ini, tersimpan harapan besar bahwa kebaikan akan terus menular. Solidaritas antarsiswa kembali terbukti sebagai jembatan yang tak pernah putus meski dipisahkan jarak ribuan kilometer.
Kepala UPT SPF SMPN 6 Makassar, Hj. Andi Mindarwati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam atas gerakan kemanusiaan ini.
“Kami bangga melihat anak-anak kami tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peka terhadap sesama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andi Mindarwati menegaskan bahwa sekolah selalu mendorong kegiatan yang menumbuhkan empati dan nilai-nilai sosial.
“Aksi ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter berjalan seiring dengan pendidikan akademik. Inilah generasi yang peduli dan siap menjadi agen perubahan.”
Selain itu, pihak sekolah berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya di Makassar maupun di Indonesia.
“Berbagi tidak harus menunggu besar. Ketika hati tergerak, maka tindakan akan berbicara,” tambahnya.
Diketahui, Komunitas BERGEMA memang telah menjadi penghubung antara para relawan pendidikan dengan wilayah-wilayah yang membutuhkan pendampingan, termasuk saat terjadi bencana alam.
Harapan dari seluruh siswa dan guru SMPN 6 Makassar sama: agar bantuan ini dapat meringankan beban para murid di Sumatera dan memberikan kekuatan untuk kembali bangkit.
Sambungnya, sekolah berencana membuka ruang virtual khusus bagi siswa terdampak untuk berbagi cerita, mendapatkan penguatan emosional, dan berdoa bersama sebagai wujud dukungan berkelanjutan.
