Wali Kota Munafri Arifuddin Apresiasi Kinerja Hamzah Ahmad, Warga Kini Tak Perlu Beli Air Lagi

BN Online, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, meninjau dua kawasan yang selama bertahun-tahun hidup tanpa aliran air PDAM yang memadai, Selasa, (09/12/2025).

Kunjungan dilakukan di Jalan Titang, Kelurahan Barana, serta di Jalan Permandian I, Kelurahan Kaluku Bodoa. Kedatangan keduanya memastikan hasil pengerjaan koneksi pipa distribusi baru di kawasan Veteran Utara, terutama koneksi pipa distribusi di Jalan Lure dan koneksi pipa distribusi di jalan Pongtiku.

Selama bertahun-tahun, wilayah padat penduduk di pusat kota itu nyaris tak pernah menerima layanan air bersih, meski status warganya adalah pelanggan aktif PDAM.

Berkat koneksi pipa yang sempat tertunda bertahun-tahun akibat kendala izin balai, dan baru dapat dieksekusi pada masa kepemimpinan Hamzah Ahmad, jaringan tersebut akhirnya tersambung dan mulai berfungsi sejak dua pekan lalu.

Dengan selesainya koneksi jaringan tersebut, air kini mengalir lancar ke delapan lorong dari Jalan Titang hingga Jalan Lure, memberi akses air bersih stabil bagi lebih dari 400 kepala keluarga. Sebagian warga bahkan baru menyadari perubahan layanan itu saat petugas PDAM turun melakukan pengecekan di lokasi.

“Saya heran. Ini wilayah tengah kota, padat, dan dekat pusat distribusi PDAM Ratulangi. Tapi airnya tidak pernah lancar bertahun-tahun,” kata Hamzah Ahmad saat ditemui di lokasi.

Anca sapaan akrab Hamzah menegaskan bahwa kondisi ini menjadi prioritas pembenahan sejak awal masa tugasnya. Ia menjelaskan bahwa setelah tersambung, air mulai stabil dalam tiga hari pertama uji coba.

“Warga kita selama ini tidak buka keran karena percuma. Sekarang setelah dicek, mereka kaget karena airnya sudah lancar,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pembukaan kembali sambungan warga yang sebelumnya diputus sementara dilakukan tanpa biaya.

Selain koneksi pipa di Veteran Utara, PDAM juga telah melakukan pemerataan tekanan air di wilayah utara Makassar berkat koneksi pipa di jalan pongtiku. Air sudah mencapai titik terjauh di Pelabuhan New Port dan Jalan Permandian II. Meski jumlah pasti penerima manfaat masih dihitung, Hamzah memperkirakan puluhan ribu warga kini mulai merasakan peningkatan layanan.

“Laporan yang masuk kemarin sekitar 20 ribu warga mengeluhkan tidak dapat air. Itu yang sekarang kita aktifkan kembali,” kata Hamzah.

Program Sambungan Baru Gratis juga kembali dipacu. Target 2.000 sambungan diburu untuk rampung sebelum akhir tahun. “Orientasi kami jelas timur kota dan utara kota dimaksimalkan,” tegas Hamzah.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengecek langsung kualitas air yang masuk ke rumah-rumah warga. Ia menyebut perbaikan layanan air bersih merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan akses air yang layak. “Alhamdulillah, saya cek sendiri airnya sudah sangat baik. Ada yang pakai pompa, ada yang tidak. Yang penting warga tidak perlu beli air lagi,” kata Munafri.

Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin juga mengapresiasi kerja cepat PDAM dan meminta warga memanfaatkan air dengan bijak. Ia juga warga tetap bijak menggunakan air dan tidak boros. “Gunakan air sesuai kebutuhan. Kita ingin layanan tetap stabil, baik musim hujan ataupun kemarau.”

Sebagai bentuk komitmen lanjutan, Appi juga menyampaikan bahwa pemerintah bersama PDAM menyiapkan 100 sambungan gratis tambahan bagi warga di Jalan Permandian I, Kelurahan Kaluku Bodoa. Itu dilakukan sebagai langkah percepatan pemerataan layanan air bersih.
“Ini komitmen kami menghadirkan air bersih yang benar-benar dirasakan warga,” tutupnya.

Sementara itu, Warga di sekitar Jalan Titang dan Kaluku Bodoa menyampaikan apresiasi langsung kepada Wali Kota Makassar dan Plt Direktur Utama PDAM atas perubahan signifikan layanan air bersih yang baru-baru ini mereka rasakan. Kehadiran pemerintah di lokasi sekaligus memastikan bahwa perbaikan layanan tidak hanya sebatas laporan, tetapi betul-betul dirasakan masyarakat.

Muh. Arman, warga Jalan Titang No. 26, juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah kota dan PDAM. Menurutnya, perbaikan layanan kali ini berbeda karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

Arman mengungkapkan bahwa selama ini warga sudah sering mendengar rencana perbaikan, namun hasilnya tidak selalu terlihat. Karena itu, ia menyebut perubahan yang terjadi sekarang sebagai momentum penting bagi pelayanan publik.

Ia berharap kondisi ini terus dipertahankan dan masyarakat dapat menikmati pelayanan air yang layak.
“Kebijakan PDAM kali ini baru dirasakan manfaat nyatanya oleh warga,” ucap Arman.

A. Salim, perwakilan warga Kaluku Bodoa, mengaku sangat bersyukur atas kondisi yang baru mereka rasakan. Ia mengatakan sudah sangat lama masyarakat di wilayahnya berharap layanan air membaik.

Salim menjelaskan bahwa selama puluhan tahun warga harus beradaptasi dengan aliran air yang tidak menentu. Kondisi tersebut menyulitkan banyak keluarga, terutama saat kebutuhan meningkat.

Kini, setelah melihat air mengalir lancar tanpa gangguan, ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada pemerintah kota dan PDAM.
“Kami sangat bersyukur karena sudah puluhan tahun kami bermasalah dengan air, dan sekarang sudah lancar. Kami berterima kasih,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *