BN Online Makassar — Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 2923 Tahun 2025, UPT SPF SD Negeri Mangkura IV, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2025. Sekolah tersebut menjadi salah satu dari 258 sekolah di seluruh Indonesia yang menerima penghargaan tertinggi dalam Program Adiwiyata.
Penghargaan Adiwiyata Mandiri merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas komitmen dan konsistensi sekolah dalam mewujudkan budaya peduli dan berwawasan lingkungan hidup secara berkelanjutan melalui berbagai program dan inovasi lingkungan di satuan pendidikan.
Penyerahan Piagam Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2025 dilaksanakan di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Kamis, 11 Desember 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ibu Achi Soleman, S.STP., M.Si., serta Kepala Sekolah UPT SPF SD Negeri Mangkura IV, Ibu Damaris, S.Pd. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq.
Sehubungan dengan pencapaian tersebut, Kepala Sekolah UPT SPF SD Negeri Mangkura IV, Ibu Damaris, S.Pd, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik dari unsur pemerintah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan, para guru dan tenaga kependidikan, pengelola kantin sekolah, orang tua peserta didik, maupun seluruh peserta didik.
Partisipasi aktif dan sinergi semua pihak tersebut menjadi faktor utama keberhasilan sekolah meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2025.
Saat ditemui awak media di ruang kerjanya pada Rabu, 24 Desember 2025, Ibu Damaris mengatakan,“Penghargaan Adiwiyata Mandiri ini merupakan hasil kerja keras dan kebersamaan seluruh warga sekolah dalam membangun budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penerapan Program Adiwiyata di UPT SPF SD Negeri Mangkura IV telah terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran maupun aktivitas keseharian sekolah. Upaya tersebut meliputi pengelolaan sampah berbasis 3R, pemanfaatan kebun sekolah, penghematan energi dan air, serta pembiasaan perilaku ramah lingkungan kepada peserta didik sejak dini.
Selain itu, sekolah juga aktif melibatkan orang tua dan masyarakat sekitar dalam berbagai kegiatan lingkungan, sehingga nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dapat diterapkan tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di rumah dan masyarakat.
Diketahui, Program Adiwiyata merupakan program nasional yang bertujuan untuk mendorong terciptanya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Penghargaan Adiwiyata Mandiri diberikan kepada sekolah yang telah berhasil mempertahankan dan mengembangkan program Adiwiyata secara berkelanjutan serta mampu menjadi contoh dan pembina bagi sekolah lain.
Harapannya, pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus meningkatkan kualitas program lingkungan serta menginspirasi sekolah-sekolah lain di Kota Makassar agar turut berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Kami berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, serta menjadi bekal bagi peserta didik untuk tumbuh menjadi generasi yang peduli, bertanggung jawab, dan cinta terhadap lingkungan.”tutupnya.










