BN Online Makassar–Anggota DPRD dari Fraksi PDI-P Kota Makassar, William menilai peran penting pemuda sangat dibutuhkan. Olehnya itu, regulasi terkait kepemudaan wajib disebarluaskan agar pemuda tahu bahwa ada wadah yang disediakan pemerintah.
Sesuai dengan apa yang telah disampaikan saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Kepemudaan, di Hotel Santika, Jalan Sultan Hasanuddin No.40, Sabtu (04/12/2021).
“Hadirnya kami disini untuk memberikan informasi terkait Perda tentang Kepemudaan, karna masih banyak yang belum mengetahui. Olehnya itu, pemerintah punya peran menjadi wadah bagi para pemuda,” tutur Andi William.
Ketua Komisi B dari Fraksi PDI-P Kota Makassar ini mengatakan, Perda tentang Kepemudaan harus dimaksimalkan. Semua kegiatan yang dicanangkan pemuda harus sebisa mungkin diselenggarakan oleh pemerintah.
“Hadirnya Perda ini merupakan payung hukum. Kirannya pemuda mempunyai kesulitan mereka dapat dilindungi dengan Perda Kepemudaan,”ucapnya.
Adapun yang hadir selaku narasumber antara lain : William (Narasumber), Ansar Anwar, S.STP., M.Si (Narasumber), Irwan Intje (Narasumber) dan Rini Susanty, SE (Moderator).
Ansar Anwar, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi perda ini sangatlah penting untuk digelar oleh DPRD Makassar, karna ini termasuk regulasi membahas tentang kepemudaan.
“Dengan keberadaan pemuda berkarya, berkreasi, jangan dilarang untuk berorganisasi. karna Itu sangatlah penting, untuk mengembangkan kemampuan diri yang mereka dimiliki,”tutur Ansar.
Menurut Irwan Intje, salah satu organisasi kepemudaan di Indonesia yaitu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Organisasi inilah menjadi wadah bagi seluruh organisasi mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota. Dan masih banyak organisasi lainnya.
“Kenapa organisasi itu penting?, dikarenakan organisasi itu bermula kita tahu dan memahami bagaimana caranya bergaul, beradaptasi dengan berbagai kegiatan positif. Bagaimana caranya memimpin dan mewujudkan visi dan misi organisasi, Ini nantinya akan menjadi modal para pemuda ke depan,”tutup Irwan Intje.
Red.