BN Online, Makassar—Prof Dr.Ir Batara Surya resmi menjadi Rektor Universitas Bosowa Makassar periode 2022-2026, menggantikan Prof Saleh Pallu.
Founder Bosowa, Aksa Mahmud menyampaikan rasa terimakasihnya atas dedikasi Prof Saleh Pallu yang selama imi menjabat sebagai rektor, menghantarkan Unibos Makassar berkembang pesat hingga saat ini.
“Tentunnya kami menyucapkan terimakasih kapada Prof Saleh Pallu. Alhamdulillah dengan kerjasama rektor dan seluruh civitas akademi bosowa bisa berkembang sampai saat ini,” tuturnya dalam sambutan, Senin (18/4/2022).
Diketahui Prof Saleh Pallu menjabat sebagai Rektor Unibos selama dua periode yakni 2014-2018 dan periode 2019-2022.
Aksa Mahmud berhadap, melalui Prof Batara yang baru dilantik sebagai Rektor baru, diharapkan sebagai jembatan untuk menjadikan universitas Bosowa lebih maju.
Apa lagi, pemerintah telah memberi kelonggaran bahwa universitas luar negeri bisa pertukaran pelajar masuk ke Indonesia.
“Ini menandakan banyak orang menaruh harapan kepada Bosowa Makassar,” katanya.
Tantangan kedepan kata Aksa Mahmud, Unibersitas Bosowa dapat mempertahankan integritasnya dan mepertaruhkan kedepan Unibos bisa masuk ke akreditasi unggul di Indonesia.
“Agar bisa menyamakan universitas Indonesia, tidak boleh kalah dengan universitas lain maju. Maka dari itu universitas bosowa jangan lalai dengan persaingan itu. Pertaruhkan melalui kecepatan teknologi. Kita harus memandang orang lain. Kira harus berpikir sebelum orang lain memikirkan. Kalau kita berpikir setelah orang lain berpikir kita dipandang sebagai pengikut,” tegas Aksa Mahmud.
Sementara itu, Mantan Rektor Unibos Makassar Prof Saleh Pallu mengatakan, dimasannya sudah membangun sistem yang terkoordinasi dengan baik antar yayasan dengan rektorat.
“Program program yang harus ditingkatkan adalah digitalisasi universitas, karena ini teknologi informasi yang harus dilakukan,” tutur Prof Saleh.
Pekerjaan rumah yang dititipkan ke Prof Batara adalah akreditasi menuju unggul. Dulu Unibos rengking 82. Kedepan ditargetkan rengking 50 dari univertitas seluruh Indonesia.
“Itukan mencapai itu tentu banyak yang harus dilakukan. Tetapi saya kita kalau dikerjakan bersama-sama dengan civitas akademika itu bisa tercapai target itu,” paparnya.
Prof Batara Surya mengatakan, kedepan akan menyiapkan mahasiswa untuk siap bekerja, karena mahasiswa akan menghadapi industri 4.0 dan society 5.0 orintasi merdeka dan merdeka belajar.
“Menyiapkan mahasiswa yang siap bekerja dan memiliki kemampuan dibidangnya masing-masing. Itu sasaran kedepanya,” jelas Prof Batara. (*)