Legislator Andi Pahlevi Komitmen Benahi Drainase dan Gelar Pasar Murah

BN Online, Makassar—Anggota Komisi A DPRD Makassar, Andi Pahlevi melakukan Reses Kedua Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2021/2022, di Kelurahan Parang Layang dan Baraya, Kecamatan Bontoala, Rabu (14/4/2022).

Legislator Fraksi Partai Gerindra ini mendapatkan keluhan terkait keamanan karena sering terjadi perang kelompok, dan perbaikan infrastruktur.

Ia menjelaskan, reses merupakan kegiatan yang dilakukan anggota dewan untuk turun langsung menemui masyarakat di Dapilnya masing-masing.

“Reses itu bukan berhenti berkegiatan, tapi kita disuruh turun ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi, keluhan, dan ide masyarakat,” ujar Pahlevi, Rabu (13/4/2022)

“Karena terkadang ide masyarakat lebih bagus dibanding kami yang ada di legislatif dan eksekutif, karena masyarakatlah yang lebih tahu kondisi yang ada,” lanjutnya.
Pahlevi mengatakan, jika pemerintah terus berusaha merealisasikan keluhan warga di dua kelurahan tersebut.

“Sudah ada beberapa yang sudah kami realisasikan, contohnya jalan dan drainase di depan kantor lurah Baraya itu sudah diperbaiki, dimana sebelumnya warga mengeluhkan akses jalan yang rusak dan terkait banjir disitu, begitupula di Jalan Tinumbu,” terangnya

Ia pun meminta jika masih ada keluhan dari warga, khususnya yang berkaitan dengan komisinya, yaitu Komisi A DPRD Makassar.
“Jadi jika masih ada keluhan, silahkan disampaikan, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan pemerintah kota, tapi jika ada keluhan yang juga berhubungan dengan komisi lain, misalnya drainase yang mau dikeruk sedimennya, silahkan disampaikan juga,” kata anggota DPRD Makassar dua priode ini.

Salah satu warga, Basri menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Andi Pahlevi yang telah mengawal semua usulan-usulan masyarakat, dan ada beberapa yang bahkan sudah direalisasikan.
“Mudah-mudahan hal seperti ini bisa terus dipertahankan, baik infrastruktur maupun sumber daya yang ada,” tuturnya

Lanjutnya, Basri mengeluhkan terkait drainase yang sudah jadi masalah menahun. Katanya drainase tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah tingkat kecamatan.

“Jadi ada drainase di kandea raya ini, itu sudah bertahun-tahun setiap memasuki musim hujan, pasti banjir.  Dan itu sudah berkali-kali kami bikin usulannya, dan mudah-mudahan tahun ini warga di sana sudah tidak terdampak lagi kalau hujan,” ucapnya.

Terakhir, warga juga meminta untuk mengadakan pasar murah bagi warga sekitar menjelang idul fitri, khususnya mengenai kelangkaan minyak yang masih menjadi polemik bagi warga sekitar.

Menanggapi hal itu, Pahlevi mengatakan jika saat ini pihaknya akan segera memproses keluhan warga sekitar, khususnya permasalahan yang dianggap proritas.

“Kedua, drainase itu memang ada beberapa tingkatan, cuma mereka semua harus saling berkordinasi. Jadi kalau saya kita coba berikan saya titiknya yang harus dinormalisasi itu dimana, serta kontak personnya,” katanya.

“Karena selama dua tahun kemarin anggaran dinas PU sangat minim, jadi hampir tidak ada pengerjaan. Tapi tahun ini sudah normal, dan selama dua tahun ini banyak sekali yang bermasalah, jadi kita akan petakan dulu yang mana yang harus menjadi prioritas,” katanya.

Terakhir terkait pasar murah, atau operasi pasar, Pahlevi mengatakan jika pemerintah harus hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Ini harus jadi programnya Disperindag (Dinas Perindustrian dan perdagangan), karena semua laporan reses akan disampaikan di depan pak Wali, khususnya masalah ketersedian sembako,” pungkasnya.

Diketahui, Andi Pahlevi akan menggelar reses di enam titik, mulai 13 April hingga 18 April 2022, yaitu di kelurahan parang layang, kelurahan baraya.

Kelurahan bunga eja beru, kelurahan ujung pandang baru kelurahan Pattingalloang dan kelurahan malimongan. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *