BN Online, Pasangkayu—Demi memenuhi dan mewujudkan hak Anak sesuai yang telah diamanahkan oleh Undang-undang (UU), Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), laksanakan giat Kordinasi dan Sinkronisasi Pelembagaan dan Pemenuhan Hak Anak (KSP2HA) kewenangan Kabupaten/Kota yang bertemakan “Eksistensi Generasi Milenial”, Kamis hingga Jumat (07/7-2022 – 08/7-2022).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) DP2KBP3A Suri Fitria, Kabid Perlindungan Anak DP2KBP3A yang juga ketua panitia pelaksana Siti Husniati,SE, Form anak tingkat Kabupaten dan Kecamatan serta puluhan peserta dari Anak-anak.
Ketua Panitia pelaksana Siti Husniati,SE, dalam pelaporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini terlaksana berdasarkan amanah UU No 35 Tahun (Th) 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Th 2002 tentang Perlindungan Anak, Keputusan Presiden (Kepres) No 36 Th 1990 tentang pengesahan konvensi hak Anak dan Peraturan Menteri (Permen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No 18 Th 2019 tentang penyelenggaraan Forum Anak.
“Kegiatan ini sangatlah penting bagi perlindungan anak yang telah di amanahkan oleh aturan perundang-undangan,” ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Nia ini juga menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan ruang partisipasi bagi anak dalam mengembangkan rasa Nasionalisme, Kebhinekaan, Persaudaraan serta mempertahankan nilai-nilai luhur Budaya dan karakter Bangsa sehingga mampu menjadi inspirator, pelopor dan pelapor pemenuhan Han Anak serta perlindungan khusus Anak.
“Giat ini tidak luput dari tanggungjawab memberikan informasi dan pengetahuan dalam meningkatkan kapasitas anak sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya serta memperkuat Forum anak menghadapi tantangan kedepan yang lebih kompleks,” jelasnya.
Sementara, Kadis DP2KBP3A Kab Pasangkayu, Suri Fitria, menjelaskan dalam giat ini bertujuan menghasilkan generasi Milenial yang keren dengan menghadirkan Anak-anak pilihan yang punya kualitas dan punya potensi mengembang tanggungjawab memperjuangkan hak anak.
“Melalui Tema ini dapat dilihat, betapa pentingnya melindungi dan memenuhi hak Anak. Dan saya berharap dengan tema kita ini, dapat menciptakan generasi milenial dan dapat memberikan pemahaman bagaimana mengantisipasi dan menekan tindak kekerasan terhadap anak yang cukup potensial terjadi di Pasangkayu,” pungkasnya. Laporan : E Syam