UPT SPF SMPN 22 Makassar Terapkan Inovasi Layanan Kelas Bengkel

BN Online, Makassar—UPT SPF SMP Negeri 22 yang terletak di Ir. Hj. Juanda No. 7, Kecamatan Tallo Kota Makassar selenggarakan Inovasi Layanan Kelas Bengkel ( Benahi Gangguan Kesulitan Belajar siswa)

Kegiatan Kelas Bengkel ini langsung melibatkan kepala sekolah, Komite, Guru, Staf, siswa, orang tua dan Mahasiswa Kampus Merdeka, dimana manfaat kelas Bengkel untuk memulihkan kesulitan Belajar Peserta didik

Saat di jumpai Kepala UPT SPF SMPN 22 Makassar, Dr. Hj. Salmah, S. Pd, M. Pd menjelaskan jika kelas Bengkel ini dimulai sejak tahun 2018 untuk uji coba serta diterapkan sejak tahun 2021 ” kelas Bengkel ini masa pandemi sudah dilaksanakan akan tetapi baru di realisasi kan tahun lalu” ujarnya Kamis (01/09/2022),

Ia juga menerangkan kalau pendirian Kelas Bengkel ( pemulihan) ini dilaksanakan ada dua sesi dengan jumlah siswa keseluruhan 27 orang

“Jumlah siswa di bengkel saat ini kita membagi dua sesi yakni sesi pertama di ikuti 11 orang siswa yang dimulai jam 07.30 s/d 12.30 sedangkan untuk sesi kedua diikuti sekitar 16 siswa mulai jam 13.00 s/d 17.00″ pungkasnya

Sambung ia juga menjelaskan ciri khas pembelajaran kelas Bengkel yaitu di berikan perhatian lebih kepada seluruh siswa dengan merancang proses PBM dengan Ice Breaking ” untuk kelas Bengkel ini kita melakukan perhatian khusus dengan cara metode pembelajaran literasi dan numerasi yang menarik sehingga siswa tidak jenuh mengikuti pembelajaran,” ucapnya

Ia juga mengungkapkan adapun langkah-langkah pendirian Kelas Bengkel ini berdasarkan hasil musyawarah bersama ” pendirian Kelas Bengkel ini dimulai mengadakan rapat bersama seluruh Stake holder disekolah, membentuk struktur, meminta setiap wali kelas mendata siswa perwaliannya siapa saja yang mengalami kesulitan belajar memanggil orang tua siswa, mengelompokkan ruang kelas untuk siswa,” jelasnya

Hj salmah mengharapkan dengan keberadaan Kelas Bengkel ini sangat membantu siswa ” dengan adanya kelas Bengkel (pemulihan) sangat membawa angin segar bagi siswa, serta kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan sudah mulai meningkat” harapnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *