Beberapa Kegiatan Proyek Pemerintah Di Kabupaten Sambas Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

BN online,Sambas-Hasil pembangunan mengecewakan dan tidak sesuai harapan masyarakat,EDDY selaku  Sekretaris Pimpinan (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM LIDIK) Provinsi Kalimantan barat menerangkan akan terus menyampaikan hal ini sampai ke pusat.

Berawal dari rasa kekecewaan masyarakat dan hasil investigasi tim kami terhadap hasil pembangunan yang diduga tidak sesuai harapan masyarakat Maka DPW LSM LIDIK Provinsi Kalbar akan mengirimkan surat ke Dinas PUPR,” katanya saat dikonfirmasi Tim media ini Selasa (12/01/2023).

Eddy menambahkan, kami sampaikan ini ke Publik agar kita semua dapat bersama mengawasi setiap hasil pembangunan dan untuk edukasi ke masyarakat.

Diduga lemahnya pengawasan dari PUPR sambas menjadi salah satu penyebab buruknya hasil pembangunan di Bumi Sambas yang tercinta ini katanya.

Seperti pengaspalan di lokasi pasar Sambas terkesan asal jadi, pasalnya banyak yang kami temukan air masih menggenang setelah diaspal yang diduga tidak sesuai dengan spek karena tidak rata dan aspal tipis.

Kami juga berharap Pemerintah kabupaten Sambas melalui Dinas PUPR dapat melakukan evaluasi terhadap sejumlah hasil pembangunan yang diduga asal asalan itu.

Pembangunan dengan nilai pagu Rp.476.194.000,00,- yang dikerjakan oleh CV.RISKITHA JAYA syarat dengan masalah, karena hasilnya banyak sekali dikeluhkan oleh masyarakat. Maka kami berharap hasil pembangunan itu dapat segera di evaluasi,” terang Eddy.

Pernyataan kami ini siap kami pertanggung jawabkan dan hasil investigasi kami akan kami serahkan ke APH jika Pemda tidak segera melakukan perbaikan dan evaluasi total terhadap sejumlah hasil pembangunan yang dinilai merugikan masyarakat,” bebernya.

Inilah komitmen DPD LSM Lidik Provinsi Kalbar dalam mengawal setiap realisasi pembangunan yang menggunakan uang rakyat. Kami berharap ini dievaluasi, ditinjau ulang dan di perbaiki,” ucapnya.

Seperti pembangunan jalan yang katanya jalan desa tetapi faktanya yang dibangun jalan masuk ke kebun sawit yang tidak ada satupun rumah masyarakat yang dikerjakan oleh CV.IKHWAN pagu Rp.175.680.000,00,-di Desa sabung kecamatan Subah.
Selain itu juga yang di jalan antar kecamatan paloh-galing itu wajib di evaluasi karena pengerjaannya diduga tidak sesuai spek yang dikerjakan oleh CV.TANJUNG HARAPAN UTAMA pagu Rp.300.000.000,00,-

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan Kabid Bina Marga Dinas PUTR, belum dapat dimintai keterangan yang dikonfirmasi via Whats’up.

(Turyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *