BN Online, Makassar — UPT SPF SDN Parinring laksanakan Rapat penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) bertempat disekolah, Kamis (23/02/2023).
Dalam rapat tersebut, dihadiri Kepala UPT SPF SDN Parinring Andi Etty Cahyani, S. Pd, bendahara dan guru.
Dalam kesempatannya Andi Etty Cahyani, S. Pd mengatakan bahwa, sebenarnya ini merupakan kegiatan refleksi akhir tahun 2022, sekaligus rapat awal sosiasliasi RKAS tahun 2023.
” Tujuan dilaksanakannya rapat penyusunan RKAS ini, yaitu untuk gambaran kegiatan dan program yang akan kita laksanakan di tahun 2023.Adapun program yang kami bahas dalam rapat kali ini meliputi, ekstrakurikuler, kegiatan Pemerintah Kota Makassar, misalnya hari budaya, hari ibu, kegiatan F8, ultah kota Makassar, gerakan pramuka dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan siswa dan tenaga pendidik.” Urainya
Untuk tahun ini, lanjut Andi Etty Cahyani, S. Pd menambahkan dana BOS dicanangkan dalam dua tahap, tidak sama dengan tahun lalu yang tiga tahap.
” Jadi tahun ini dua tahap dengan pembayaran 50 persen di tahap pertama, dan 50 peserta di tahap kedua,” jelasnya.
Dengan pembayaran dua tahap dan dibayarkan di awal, menurut Andi Etty Cahyani sangat bagus, karena kita tidak menunggu lama lagi menunggu pembayaran. Misalnya tenaga pendidik yang tidak terbayar gajinya 3 bulan hingga 4 bulan, sementara dana BOS cairnya kadang di akhir bulan Maret atau April.
“Mudah-mudahan yang saya dengar bulan Januari akan terealisasi dengan baik. Cuman perlu kehati-hatian, mengingat ketika pembayaran diawal pengawasannya harus disiplin dan ketat. Karena uang itu sudah tergelontor, kita harus membayarkan sesuai dengan draftnya. Kapan kita tidak laksanakan sesuai dengan draftnya, maka dana itu akan habis ditengah jalan. Sementara program lain belum terlaksana,” katanya.
“Ditempat ini saya sudah sampaikan yang rutin itu yang dibayarkan adalah penggajian, langganan, daya, kegiatan ekskul yang memang belanja rutin. Tapi ada juga yang belanja tahunan atau per semester, misalnya PTS, PPDB, ANBK, serta kegiatan lainnya,” sambungnya.
“Tentunya kami berharap dana BOS cair diawal. Alhamdulillah sangat membantu bagi tenaga honor kami yang ada di sekolah, mengingat mereka juga tergantung dari dana tersebut,” pungkasnya.
”