Shalat Dhuha Menjadi Kegiatan Rutin Siswa-Siswi UPT SPF SDN Maricaya II Makassar  

BN Online, Makassar — Setiap pagi, siswa – Siswi UPT SPF SDN Maricaya II melaksanakan kegiatan shalat dhuha bersama di mushola yang ada di sekolah. Mereka melakukannya secara bergantian yang ada jadwal Pembelajaran Agama Islam

Tujuan diadakannya shalat dhuha setiap hari adalah untuk membentuk karakter siswa agar gemar melaksanakan shalat sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah shalat dhuha. Selain itu shalat dhuha juga bermanfaat untuk membuka pintu rezeki, jalan dipermudah. Kegatan shalat dhuha juga untuk membangun keimanan yang kuat dan mengajarkan tentang keutamaan shalat dhuha.

Menurut, Sitti Nurbaety Ahmad, S.Pd., M.Pd, selaku Plh Kepala UPT SPF SDN Maricaya II menjelaskan Shalat Duha ini diselenggarakan tiap hari untuk siswa-Siswi yang ada jadwal pembelajaran Pendidikan Agama Islam

” Tujuannya shalat Duha adalah membiasakan siswa agar istiqomah menunaikan ibadah shalat yang nantinya akan menjadi pengingat buat anak untuk selalu berperilaku jujur, disiplin, peduli, dan tanggung jawab” pungkasnya, Senin (27/02/2023).

Ia juga mengakui kalau Mushallah Yang ada disekolah ini sangat kecil , justru itu siswa-siswi bergantian Masuk untuk melakukan Shalat Duha.

“Mushallah sekolah kami ini sangat kecil jadi siswa-siswi bergantian Masuk,” akuinya

Lanjut ia mengungkapkan bahwa pembiasaan sholat dhuha bersama ini akan terus diprogramkan. Selain karena kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi sekolah, juga terbukti membawa dampak positif bagi peserta didik. Sehingga program sholat dhuha bersama ini didukung oleh kepala sekolah dan para guru, orang tua siswa dan komite sekolah.

“Pembiasaan sholat dhuha bersama ini akan terus diprogramkan karena hal tersebut sesuai dengan visi dan misi sekolah, juga berdampak postif bagi peserta didik. Diantaranya anak-anak jadi lebih disiplin datang tepat waktu ke sekolah. Sehingga sholat dhuha bersama ini tetap berlangsung. Lebih dari itu kami berharap sholat dhuha ini dapat mempengaruhi segenap pikiran, perilaku dan budi pekerti siswa baik didalam maupun diluar sekolah”, ungkapnya.ST Nurbaety Ahmad:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *