BN Online, Makassar — Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maradekaya 1 dan 2 Kota Makassar, adakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dan dirangkaikan Dengan Menyambut Bulan Suci ramadhan.
Selain itu melalui kegiatan isra Miraj ini juga merealisasikan Program 18 Revolusi Pendidikan Melalui Penampilan Kreasi dan Kreatif tarian, dan beberapa lainnya dan memberikan siswa-siswi Dongeng diakhir Acara di sekolah SDN Maradekaya 1dan 2 ini, Senin (20/03/2023).
Kepala UPT SPF SDN Maradekaya II, Drs. Sudin, S, Pd menjelaskan Isra Miraj adalah peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, dalam satu malam yaitu perjalanan dari Masjidil Haram Mekah menuju Baitul Maqdis, kemudian dilanjutkan menuju langit, hasil atau yang diperoleh Nabi dari peristiwa Isra Miraj adalah turunnya perintah salat 5 waktu.
” Isra Miraj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam disamping turunnya perintah salat 5 waktu sehari semalam,Isra Miraj pada waktu itu juga menjadi penguji keimanan kaum muslim” urainya
Ia mengutarakan pula kelahiran Isra Mi’raj ini awalnya kaum muslim tidak ada percaya dan juga merupakan cobaan untuk mensyiarkan agama Islam
“masih ada saja sebagian kaum muslim yang tidak memercayainya, oleh sebab itu peristiwa Isra Miraj menjadi penting diperingati demi memperkuat keimanan, juga dapat ditambah dengan kegiatan keagamaan lainnya , untuk men-syi’arkan Islam” lanjut diungkapkan Drs. Sudin, M. Si, Kepala Sekolah SDN Maradekaya II
Sudin pun mengapresiasi kegiatan tersebut dengan kesederhanaan. Semoga kedepan lebih baik lagi daripada tahun ini .inti sari kegiatan isra Miraj ini berbakti kedua orang tua
” Saya selalu kepala sekolah mengapresiasi kepada Guru dan Siswa-siswi dalam Acara ini Walaupun cuma memakai Alas dari Terpal tapi Siswa-siswi saat gembira dan Antusias memaknai isra Miraj, Semoga tahun Depan bisa lebih baik lagi dan memotivasi para siswa bahwa untuk menjadi orang yang sukses kuncinya harus berbakti kepada kedua orang tua, serta mau meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuatnya baik kepada orang tua maupun kepada guru.” Harapnya Drs. Sudin, M. Si, Kepala Sekolah SDN Maradekaya II