ASN dan Pejabata Jajaran Pemkot Makassar Dilarang Buka Bersama

BN Online Makassar – Walikota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto akan segera mengeluarkan surat edaran mengenai larangan buka puasa bersama (bukber) oleh para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot).

“Kami segera buat surat edaran ke bawah,” tegas Danny pada rapat koordinasi terkait kegiatan Pemkot Makassar dalam rangka bulan Ramadan 2023 di Balai Kota, Jumat (24/3/2023).

Surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo melarang buka puasa bersama selama bulan Suci Ramadan 1444 H/2023 M

Larangan tersebut diterbitkan melalui surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor R 38/Seskab/DKK/03/2023 tertanggal 21 Maret 2023.

Surat tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta ditembuskan kepada Presiden RI sebagai laporan dan Wakil Presiden RI.

Danny mengungkapkan larangan ini jangan sampai disalahartikan. Ia menjelaskan bahwa saat ini sangat banyak terkuak kasus-kasus hedonisme yang dilakukan oleh para pejabat-pejabat.

Karena selain biasanya momen buka puasa ini digunakan sebagai ajang pamer dan hedonisme, tetapi pertimbangan lainnya karena melihat adanya sedikit peningkatan Covid-19.

Untuk menghindari potensi naiknya kasus Covid-19, maka muncullah larangan buka puasa bersama tersebut.

“Jangan buka puasa bersama ini di samping jadi potensi karena saya melihat sedikit kenaikan pandemi, jangan sampai jadi pemicu nanti di situ,” terang Danny.

Namun, untuk masyarakat umum boleh melaksanakan buka puasa bersama.
Maka dari itu, Danny mengungkapkan sebelumnya Pemkot berencana akan melakukan buka puasa bersama oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan masyarakat di lorong-lorong.

Adanya larangan tersebut, Pemkot mengganti agenda itu dengan kegiatan Silaturahmi ke 100 lorong wisata yang akan dilaksanakan oleh para OPD dan direksi-direksi BUMD.

Danny menjelaskan pada silaturahmi tersebut para OPD akan menyebar ke 100 lorong dengan membagikan sembako ke masyarakat rentan.

Adapun paket sembako yang akan dibagikan sebanyak 50 paket per lorong, yang berisi beras dan minyak goreng. Jika ditotal maka akan ada 5000 paket. Kegiatan ini akan dilakukan setiap hari Selasa selama tiga pekan.

“Silaturahmi dengan masyarakat tidak dilarang, justru harus jadi bagian dari konsevitas sosial,” ujar Danny.

Ia menuturkan pembagian sembako kepada masyarakat ini juga sebagai bentuk upaya pengendalian inflasi, melihat harga sembako yang mulai merangkak naik.

Nantinya kegiatan ini berlangsung jelang waktu buka puasa, jadi para OPD akan memaparkan program-programnya ke masyarakat dan adapula ceramah kuliah tujuh menit (kultum) yang dibawakan oleh para Dai Millenial.

“Karena kami tidak ikut (bukber). Masyarakat umum sudah jelas (boleh bukber) yang tidak boleh adalah pejabat daerah dan ASN. Jadi waktu berbuka puasa OPD sudah bergeser untuk buka puasa di rumah,” tutup Danny.

Akan Laksanakan Empat Agenda Bulan Ramadan

Pemerintah Kota Makassar akan melaksanakan beberapa agenda selama bulan suci ramadhan 1444 Hijriah atau 2023 masehi.

Adapun agenda tersebut yakni salat subuh berjamaah, shalat tarawih berjamaah, safari ramadhan ke kelurahan dan silaturahmi ke lorong wisata.

Danny Pomanto mengatakan pelaksanaan salat subuh berjamaah ini akan dilaksanakan satu kali dalam sepekan pada hari setiap Sabtu subuh bersama.

“Secara kolektif menguji iman kita terutama teman-teman muslim karena hanya sedikit yang bisa melaksanakan salat subuh berjamaah bersama RT RW,” terang Danny.

Agenda kedua yakni salah tarawih berjamaah oleh ASN pemkot Makassar yang dilaksanakan di Kantor Balai Kota Makassar Jalan Ahmad Yani Makassar. Namun, Danny mengaku hal itu masih menjadi pertimbangan.

“Perlu juga kita evaluasi ini, apakah kalau sudah dua seperti (salat subuh berjamaah dan tarwih berjamaah) ini cukupkah, atau salah satunya, atau salat subuh saja,” terang Danny.

Agenda ketiga, Danny menuturkan yakni safari ramadhan, kegiatan ini akan dilaksanakan oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para sekertaris, beserta pejabat dari BUMD.

Agenda terakhir, yaitu silaturahmi di 100 lorong wisata, Danny mengemukakan kegiatan ini sebelumnya merupakan buka puasa bersama oleh pejabat Pemkot bersama masyarakat di 100 lorong wisata. Rencananya, dilaksanakan setiap hari Selasa.

Tetapi karena adanya arahan Presiden Joko Widodo untuk larangan pejabat dan ASN untuk menggelar buka puasa bersama (bukber) maka diubah.

Danny mengungkapkan tujuan digelarnya silaturahmi ke 100 lorong wisata ini agar seluruh OPD menilai kondisi lorong wisata yang dikunjunginya.

“Saya ingin semua OPD ingin menyebar untuk menilai kondisi lorong wisata dan yang menjadi assesornya lurah dan camat,” jelas Danny.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kemasyarakat Kota Makassar Muhammad Syarif mengatakan pelaksanaan agenda-agenda selama bulan ramadhan ini akan berlangsung selama tiga pekan.

“Kami perkirakan hanya dilakukan pada 3 pekan, kalau melihat kalender, cuma 3 pekan,” ucap Syarif. (**)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *