H Lalu Zaenudin Memaparkan sejarah Berdirinya Desa Bonjeruk Pada Penutupan Bondjeroek Culture Festival.

H Lalu Zaenudin Memaparkan sejarah Berdirinya Desa Bonjeruk Pada Penutupan Bondjeroek Culture Festival.

Bidik Nasional.id – Lombok Tengah – Bondjeroek Culture Festival yang mengangkat pariwisata berbasis adat budaya dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78 dan hari jadi Desa Bonjeruk Ke 166 sukses dilaksanakan dengan berbagai tradisi dan kebudayaan Desa Bonjeruk mulai dari tradisi peresean, Bisoq Gong hingga tradisi merangkat

Di hari puncak Bondjeroek Culture Festival dengan acara Sarasehan yang dilaksanakan di kantin 21 Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (30/8/2023) yang dihadiri oleh Camat Jonggat, Dinas Pariwisata, BPBD Provinsi NTB, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Tamu undangan lainnya.

Sebelum acara dimulai para tamu undangan di hibur dengan penampilan dari TK Desa bonjeruk dengan menampilkan Tari inaq tegining amaq teganang.

Mengulas balik sejarah berdirinya desa Bonjeruk hinga asal usulnya disampaikan H L Zaenudin yang merupakan salah satu tokoh sejarah berdirinya Desa Bonjeruk.

“Sebelum kita membahas kapan berdirinya Desa Bonjeruk,terlebih dahulu akan saya jelaskan bahwa Bonjeruk atau Jonggat ini berasal dari Pujut. Kemudian kita berhijrah ke Bonjeruk atau Jonggat ini pada abad ke 17 yang mana saat itu Bonjeruk ini masih Hutan Belantara. Dan saat itu Bonjeruk atau Jonggat ini Ditinjau oleh sesepuh kita terdahulu pada Zaman Datu Yang ke 11(Karna masa itu adalah zaman kedatuan) dari keturunan Gunung Pujit.”Tutur H L Zaenudin.

Bon artinya Bowon (sumur) lanjut H L Zaenudin yang terletak di sebelah selatan Lapangan Bonjeruk.Pada tahun 1957 dibawah Pimpinan Datu Raden Nune Umas (Raden Bidare) yang saat itu diserahkan pada putranya Raden Ayub untuk melaksanakan pemerintahan pada 1957. Sehingga pada tgl 27/8/1898
Pedoman pembagian ke Distrikan yang ada di Lombok ini yang menjadi pedoman kita untuk menetapkan hari jadi Desa bonjeruk. Tutup H L Zaenudin .(Kartim.BN 01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *