BN Online, Makassar—Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan menuntaskan resetting pejabat tahun ini.
Lebih dari 350 jabatan eselon III dan IV yang akan diisi.
Artinya, ratusan pejabat akan bergeser saat mutasi besar-besaran yang direncanakan November mendatang.
Kata Danny, catatan dan rekam jejak orang-orang yang akan dilantik sudah dikantongi.
Tapi tidak menutup kemungkinan bisa berubah di sisa waktu sebelum pelantikan ini.
Tergantung seberapa jauh keseriusan dan kinerja yang ditunjukkan untuk Pemkot Makassar.
Mutasi besar-besaran ini pun akan difokuskan pasca pengesahan APBD Pokok 2024.
Pelantikan akan dilakukan bersamaan dengan enam pejabat eselon II hasil dari lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang sekarang ini sedang bergulir.
“Rencananya mutasi pelantikan akan kita satukan saja dengan pelantikan pejabat hasil lelang jabatan,” ucap Danny Pomanto.
Pada Rapat Koordinasi (rakor) lingkup Pemkot Makassar pada Senin (9/10/2023) lalu, Danny menyoroti banyak kinerja pejabat.
Mulai dari lurah, camat hingga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kala itu, Danny mengatakan kerja-kerja camat dalam mengurus taman di Makassar tidak maksimal.
“Kita gagal di pertamanan. Pak Camat saya anggap gagal. Tidak ada taman yang berhasil. Sama jaki kemarau, kenapa CPI bagus tamannya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Danny juga menegaskan akan mengevaluasi elemen di Dinas Perhubungan. Diapun menginstruksikan kepala dinasnya untuk lebih tegas lagi kepada anggotanya.
“Kemungkinan November saya akan adakan penyegaran besar-besaran. Agar supaya yang loyo-loyo, kita tidak usah paksa dia jadi segar. Biarmi loyo terus,”Yang lari-lari biarmi lari terus. Janganmi kembali-kembali. Kita cari orang lain saja. Yang tidak fokus, biarmi tidak fokus,” tambahnya.(*)
