Kepala Diskop UKM Makassar Dampingi Wali Kota dan Pj Gubernur Sulsel Tinjau GPM

BN Online, Makassar—Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar Muhammad Rheza, bersama Jajaran Pejabat Lingkup Pemkot Makassar mendampingi Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto, Pj Gubernur Sulsel dan Pj Sekprov Sulsel meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah titik di Kota Makassar.

Beberapa titik GPM tersebut antara lain berlokasi di Kantor Lurah Malimongan Tua Jalan Salemo, lokasi kedua di depan Rumah Sakit Ujung Pandang Baru Juanda Raya, kemudian terakhir GPM di jalan Veteran Utara.

Gerakan Pangan Murah (GPM) ini merupakan kerjasama antar Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar.

Pj Sekprov Sulsel Bapak Muhammad Arsjad menyampaikan bahwasanya tujuan GPM ini sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi dan pengendalian harga pada Bulan Ramadhan, gerakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Makassar, Mitra Bulog dan Mitra Penyedia.

Lantaran gerakan ini, tekan Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto, masyarakat Makassar menjadi tenang dan bisa menjangkau harga sembako saat Ramadhan.

“Saya berterimakasih kepada Bapak Gubernur karena gerakan pangan murah yang langsung dimotori oleh beliau memberikan ketenangan bagi masyarakat,” kata Danny saat menemani Bahtiar meninjau GPM di Kawasan CPI, Minggu, (17/03/2024).

Apalagi, dirinya tidak melihat adanya panic buying di Makassar sebagaimana yang terjadi di beberapa daerah lain. Kondisinya pun tertib, meskipun semuanya cepat terbeli.

Itu juga, kata Danny, menandakan bahwa masyarakat sangat butuh apa yang diprogramkan oleh Bapak Gubernur.

Apalagi, jelas wali kota dua periode ini, Makassar secara inflasi adalah daerah yang paling sensitif karena kebutuhan yang sangat fluktuatif menjelang lebaran.

Makanya, stok harus diimbangi dengan perhitungan yang matang. Beruntung, berdasarkan pantauannya sejauh ini inflasi Makassar masih di bawah nasional.

“Saya kira ini harus terus dijaga,” pesan Danny.

Bahtiar Baharuddin mengatakan kegiatan ini dirangkaikan Safari Ramadhan dengan model baru yaitu GPM sebagai aktivitas sosial.

Ia bilang, dahulu Safari Ramadhan model lama hanya di masjid saja. Olehnya, pihaknya menjalankan pada aspek ibadah sosial bekerjasama dengan Pemkot Makassar.

“Pangan murah ini membantu masyarakat, jadi ada nilai ibadah. Kewenangan yang kita miliki kita gunakan untuk membantu orang banyak,” ucapnya.

“Hari ini kita mencontohkan pada Indonesia, satu-satunya provinsi yang melakukan Gerakan Pangan Murah serentak 24 kabupaten/kota secara konsisten dua bulan itu hanya Sulsel,” tutupnya. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *