BN Online, Makassar—Viral di jagat media sosial seorang mak-mak menampar dan memukul anggota polisi. Dalam video berdurasi 27 detik, tampak mak-mak mengenakan penutup kepala berupa sarung Bali dan baju berwarna pink mengamuk dan memaki-maki, serta menunjuk anggota polisi di hadapannya yang tampak tidak melawan, tetapi berusaha menenangkannya.
Tiba-tiba tangan emak-emak itu melayang menampar pipi kanan anggota polisi. Tak hanya itu, mak-mak tersebut juga mengepalkan tinjunya lalu melontarkannya ke arah perut polisi.
Di bagian lain video, polisi tersebut bersama aparat lainnya bergegas meninggalkan lokasi dan menghindari pertikaian.
Akibat penganiayaan itu, ternyata anggota Polri yang diketahui bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Aipda Edwin, juga dicakar pada bagian lehernya hinga mengalami luka memar.
Sedangkan, mak-mak berinisial M itu kini menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto yang dikonfirmasi pada Jumat (17/5/2024), membenarkan perihal tersebut.
Kejadian itu terjadi di Jalan Sabutung, Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, pada Kamis (16/5/2024), saat petugas Satpol PP bersama kepolisian hendak memberikan surat teguran ke pihak pemilik lapak yang menempel di pagar tembok depo PT Pertamina di bagian timur.
“Pemberian surat teguran berdasarkan imbauan dari PT Pertamina terkait rencana penertiban lapak-lapak yang menempel di pagar tembok,” ujar Yudi.
Ia mengungkapkan bahwa pada saat pihak petugas yang tiba di lokasi memberikan surat teguran, tiba-tiba beberapa warga melakukan perlawanan.
Bahkan ada warga yang memukul dan mencaci petugas. “Seorang wanita menganiaya dengan cara menempeleng anggota. Akibatnya, anggota itu mengalami luka bekas goresan kuku pada bagian leher,” ungkapnya.