Workshop Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Mewujudkan Deep Learning di UPT SPF SMPN 22 Makassar

ĺBN Online, Makassar– UPT SPF SMPN 22 Makassar menggelar Workshop Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam upaya mendorong penerapan Deep Learning di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru serta berbagai elemen sekolah yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih adaptif dan inovatif.

Kepala UPT SPF SMPN 22 Makassar, Dr. Hj. Salmah, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa strategi pembelajaran berdiferensiasi menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam bagi siswa.

“Dengan strategi ini, setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kebutuhan, potensi, dan minat mereka. Penerapan Deep Learning akan membantu peserta didik memahami materi secara lebih konseptual dan aplikatif, bukan sekadar menghafal,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa di era pendidikan modern, guru harus mampu beradaptasi dengan berbagai metode pembelajaran yang berpusat pada siswa.

“Harapan kami, melalui workshop ini, para pendidik dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Pada akhirnya, ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah kami,” tambahnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi dan berbagi praktik baik dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di berbagai mata pelajaran. Para peserta diberikan wawasan tentang bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang mendorong pemikiran kritis, kolaborasi, dan kemandirian siswa.

Salah satu peserta workshop mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman guru terhadap pembelajaran berdiferensiasi.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami semakin memahami bagaimana mengelola kelas yang heterogen dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa,” ungkapnya.

Workshop ini menjadi langkah nyata UPT SPF SMPN 22 Makassar dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan pendekatan inovatif. Diharapkan, para guru yang telah mendapatkan pelatihan ini dapat mengimplementasikan strategi pembelajaran berdiferensiasi secara optimal di dalam kelas, sehingga siswa dapat mengalami pembelajaran yang lebih bermakna dan berkelanjutan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *