Program Kampus Mengajar Kembali Hadir di UPT SPF SDI Maccini Sombala Makassar dengan Inovasi Baru

BN Online, Makassar– Program Kampus Mengajar kembali dilaksanakan di UPT SPF SDI Maccini Sombala Makassar dengan menghadirkan berbagai inovasi baru. Program ini melibatkan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang mengikuti Asistensi Mengajar Mandiri selama tiga bulan, di mana kegiatan mereka akan dikonversi sebagai nilai satu semester di kampus, Senin 17 Februari 2025.

Kepala UPT SPF SDI Maccini Sombala Makassar, Agustina Kantido, S. Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini yang telah banyak berkontribusi dalam dunia pendidikan.

“Adek-adek mahasiswa berkolaborasi dengan guru, tenaga kependidikan, serta warga sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di satuan pendidikan. Dengan adanya berbagai program yang dibuat oleh mahasiswa Kampus Mengajar, diharapkan inovasi dalam proses pembelajaran semakin berkembang,” ujar Agustina.

Mahasiswa yang tergabung dalam program ini tidak hanya berperan sebagai pengajar pendamping, tetapi juga turut serta dalam berbagai inovasi pendidikan, seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran, penguatan literasi dan numerasi, serta pembuatan media pembelajaran kreatif.

Salah satu peserta, Ahmad Syahputra, mahasiswa UNM, mengungkapkan bahwa program ini memberikan pengalaman berharga.

“Kami tidak hanya mengajar, tetapi juga belajar bagaimana menghadapi berbagai tantangan di dunia pendidikan. Semoga kehadiran kami bisa memberikan dampak positif bagi siswa dan lingkungan sekolah,” katanya.

Ke depan, program Kampus Mengajar di SDI Maccini Sombala diharapkan dapat semakin berkembang dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa dan menghadirkan metode pembelajaran yang lebih inovatif. Agustina menambahkan bahwa kolaborasi ini sangat penting dalam membentuk generasi pendidik yang adaptif dan inovatif.

“Kami berharap mahasiswa yang mengikuti program ini dapat terus mengembangkan kreativitas mereka dalam mengajar, sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna,” sambungnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar semakin erat, serta memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan di Makassar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *