Pemkot Makassar Kaji Pembangunan Stadion Baru, Beberapa Opsi Lokasi Dipertimbangkan

BN Online, Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mengkaji rencana pembangunan stadion di Kota Makassar. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah menggelar pertemuan dengan Tim Transisi Mulia untuk memantapkan mega proyek yang menjadi prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Afuddin dan Aliyah Mustika Ilham.

Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani, pada Jumat (28/2/2025). Hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari Dinas Penataan Ruang, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanahan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Bappeda.

Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan membahas perencanaan pembangunan stadion dari berbagai aspek, termasuk studi kelayakan (feasibility study), titik lokasi pembangunan, penganggaran, serta perizinan yang diperlukan.

“Kita juga membahas persiapan Detail Engineering Design (DED) atau desainnya,” ujar Zulkifli.

Ada beberapa opsi lokasi yang dipertimbangkan untuk pembangunan stadion baru ini. Salah satu lokasi yang menjadi pertimbangan utama adalah lahan milik Pemkot Makassar di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya.

Lahan seluas sekitar 22 hektare ini sebelumnya sempat direncanakan oleh Wali Kota Makassar terdahulu, Danny Pomanto, sebagai sirkuit balap dan arena olahraga bertajuk Makassar Core City Arena (MACCA). Namun, kondisi lahan yang masih berupa empang dan rawa-rawa membutuhkan proses penimbunan yang cukup panjang.

“Ini aset Pemkot, tapi kita butuh penimbunan jika stadion dibangun di sini. Prosesnya cukup panjang, sementara Pak Wali ingin proyek ini segera terealisasi,” jelas Zulkifli.

Selain lahan di Untia, opsi lain yang dipertimbangkan adalah pembelian lahan baru yang lebih representatif untuk pembangunan stadion.

Tak hanya itu, bangunan mangkrak di Stadion Barombong juga masuk dalam pembahasan. Namun, status hukum dan kepemilikan lahan di kawasan tersebut masih menjadi kendala, mengingat adanya permasalahan antara pihak GMTD dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Opsi lainnya adalah Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, yang juga dipertimbangkan sebagai lokasi alternatif untuk pembangunan stadion.

Pembangunan stadion ini diharapkan menjadi kandang resmi bagi klub kebanggaan Kota Makassar, PSM Makassar. Zulkifli menegaskan bahwa kajian akan terus dilakukan untuk menentukan lokasi yang paling sesuai.

“Dari beberapa alternatif lokasi ini, kita akan kaji lebih jauh mana yang paling memungkinkan. Ada aset milik Pemkot yang bisa digunakan, tapi ada juga yang masih bermasalah. Kita akan lihat apakah masalah tersebut bisa segera diselesaikan,” pungkasnya.

Dengan berbagai pertimbangan ini, Pemkot Makassar terus mengupayakan percepatan pembangunan stadion demi menghadirkan fasilitas olahraga yang memadai bagi warga Makassar dan mendukung kemajuan sepak bola di Sulawesi Selatan.*

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *