Wali Kota Makassar Gelar Safari Ramadan, Serap Aspirasi Warga di Masjid Raudhatul Muflihien

BN Online, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Raudhatul Muflihien, Sabtu (15/3/2025). Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk bersilaturahmi dengan warga sekaligus mendengar langsung aspirasi mereka.

Salah satu isu yang disampaikan oleh masyarakat adalah kondisi Pasar Terong, yang mengalami penyempitan akses jalan sehingga mengganggu aktivitas pedagang dan pembeli. Wali Kota Munafri menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk menata kembali Pasar Terong dan pasar-pasar lainnya agar lebih nyaman dan tertata.

“Kami di Pemkot Makassar berkomitmen untuk menata kembali Pasar Terong dan pasar lainnya demi kenyamanan pedagang serta pembeli. Mohon doa, restu, dan dukungan dari seluruh masyarakat, agar upaya ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi kita semua,” ujar Munafri.

Wali Kota Munafri berharap perbaikan infrastruktur pasar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan akses jalan yang lebih luas dan fasilitas yang lebih baik, diharapkan aktivitas jual-beli menjadi lebih lancar serta meningkatkan kesejahteraan pedagang.

Selain itu, Pemkot Makassar juga berencana untuk memperbaiki sistem pengelolaan pasar agar lebih tertib dan nyaman bagi semua pihak. Dalam waktu dekat, tim dari dinas terkait akan melakukan kajian lapangan guna mencari solusi terbaik bagi permasalahan yang ada.

Selain membahas Pasar Terong, dalam Safari Ramadan ini, Munafri juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Makassar. Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak agar berbagai program pembangunan dapat berjalan dengan optimal.

Kegiatan Safari Ramadan ini juga diisi dengan tausiah, doa bersama, serta penyerahan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Munafri berharap momentum Ramadan dapat mempererat ukhuwah Islamiyah serta semakin menguatkan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *