Hari Terakhir Sekolah SDI Layang III Makassar Diisi Kegiatan Amaliah Ramadhan untuk Bentuk Karakter Siswa

BN Online, Makassar-–Memasuki hari terakhir bersekolah sebelum libur Idul Fitri 1446 H, UPT SPF SDI Layang III Makassar menggelar serangkaian *Kegiatan Amaliah Ramadhan* pada Jumat (21/3/2025). Kegiatan yang berfokus pada pembiasaan shalat Dhuha berjamaah dan tadarus Al-Qur’an ini bertujuan membentuk karakter positif siswa serta menenangkan pikiran dan batin menjelang proses belajar.

Seluruh siswa dan dewan guru terlibat dalam shalat Dhuha yang dilaksanakan pagi hari di dalam kelas, dengan imam secara bergiliran dari para guru. Usai shalat, kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an bersama. Menurut Kepala UPT SPF SDI Layang III Makassar, Muh. Kadri Karim, S.Pd, M.Pd, program ini dirancang untuk menanamkan kebiasaan religius yang tidak hanya berlangsung selama Ramadhan, tetapi juga menjadi budaya positif siswa di masa depan.

“Melalui pembiasaan shalat Dhuha dan tadarus, kami berharap siswa tidak hanya lebih tenang dalam belajar, tetapi juga tumbuh kesadaran spiritualnya. Nilai disiplin, kebersamaan, dan ketenangan batin ini harus menjadi bekal mereka di luar bulan Ramadhan,” ujar Muh. Kadri Karim.

Muh. Kadri menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membentuk profil Pelajar Pancasila yang berakhlak mulia. “Kami ingin kegiatan amaliah Ramadhan seperti ini tidak berhenti di sekolah saja. Harapannya, siswa melanjutkannya di rumah atau lingkungannya, bahkan setelah Ramadhan usai,” sambungnya.

Para guru juga menyambut antusias program ini. Salah seorang guru kelas VI, Siti Nurhaliza, S.Pd, menyatakan bahwa siswa terlihat lebih fokus dan bersemangat setelah mengikuti rangkaian kegiatan. “Ini membuktikan bahwa pendekatan spiritual mampu menguatkan mental dan emosional anak didik,” tuturnya.

Dengan ditutupnya kegiatan belajar mengajar hari ini, SDI Layang III Makassar resmi memasuki masa libur Idul Fitri hingga dua pekan ke depan. Sekolah berharap nilai-nilai yang ditanamkan selama Ramadhan dapat terus melekat sebagai fondasi karakter siswa dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *