Game Cat Jump Karya Siswa SDN Layang IV/72 Makassar Hasil Pelatihan Coding Scratch IKA PPG UNM Siap Hadapi Era AI!

BN Online, Makassar — Sebanyak 50 sekolah dari seluruh wilayah Sulawesi Selatan ambil bagian dalam Pelatihan Coding Scratch yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni (IKA) PPG Universitas Negeri Makassar (UNM). Kegiatan ini berlangsung interaktif di Laboratorium Komputer Menara Phinisi UNM, Lantai 3, pada Minggu (11/5) pukul 08.00–11.00 WITA.

Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah partisipasi SDN Layang IV/72 yang diwakili oleh siswa kelas V, Muhammad Bintang, didampingi oleh guru pembimbingnya, Fadly Afandi, S.Pd. Dalam waktu hanya tiga jam pelatihan, Bintang berhasil menciptakan sebuah game sederhana berjudul “Cat Jump”.

“Awalnya sulit, tapi setelah dipraktikkan langkah demi langkah, akhirnya bisa! Senang sekali bisa bikin game sendiri,” ujar Bintang dengan antusias.

Fadly Afandi menilai pelatihan ini sebagai langkah awal yang sangat penting dalam membekali siswa menghadapi tantangan revolusi teknologi.

“Coding adalah bahasa masa depan. Dengan dasar ini, anak-anak tidak hanya jadi pengguna, tapi juga pencipta teknologi,” jelasnya.

Kepala SDN Layang IV/72, Muhammad Agus, S.Pd., menyambut positif kegiatan yang digagas IKA PPG UNM. Ia menilai pelatihan ini sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk generasi yang melek teknologi.

“Ke depan, pembelajaran berbasis AI akan masuk dalam kurikulum. Karena itu, siswa harus dibekali kemampuan digital sejak dini,” tegasnya.

Pelatihan ini mendapat respons antusias dari ratusan peserta. Para siswa tak hanya mendapatkan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan program menggunakan Scratch, platform pemrograman visual yang ramah anak.

Ketua IKA PPG UNM, Dr. Andi Rahman, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan serupa akan menjadi agenda rutin.

“Kami ingin menjangkau lebih banyak sekolah, termasuk di wilayah terpencil, agar kesenjangan digital bisa diminimalisir,” ujarnya.

Penutupan kegiatan ini ditandai dengan sambutan dari Prof. Dr. Hj. Nurlita Mustari, M.Si., Pakar Teknologi Pendidikan UNM. Ia menekankan pentingnya literasi coding sebagai kompetensi wajib di era kecerdasan buatan (AI).

“Anak-anak yang akrab dengan coding sejak dini akan lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi yang sangat cepat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *