BN Online, Makassar— UPT SPF SD Inpres Toddopuli I Makassar menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dirangkaikan dengan kegiatan penamatan siswa kelas VI Tahun Pelajaran 2024/2025. Acara ini berlangsung meriah dan penuh khidmat pada Sabtu, 14 Juni 2025, di lingkungan sekolah.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, S.P., M.Si, yang membuka secara resmi rangkaian kegiatan. Turut hadir pula Kepala UPT SPF SD Inpres Toddopuli I, Zusanti, S.Pd., M.Pd., Ketua Komite Sekolah, Prof. Dr. H. Muhammad Masdar, M.Pd., para guru, staf, siswa kelas VI, serta orang tua dan seluruh warga sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah, Zusanti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari pelaksanaan P5 yang telah berlangsung sepanjang tahun ajaran. “Kegiatan hari ini merupakan bentuk nyata implementasi kurikulum merdeka, di mana siswa diberikan ruang untuk mengekspresikan kreativitas, kolaborasi, dan nilai-nilai kebangsaan melalui P5,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa penamatan siswa bukan hanya momen perpisahan, melainkan juga awal perjalanan baru bagi para siswa menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Kami bangga dengan capaian anak-anak kami. Semoga ilmu dan nilai karakter yang mereka dapatkan di sini menjadi bekal dalam melanjutkan pendidikan,” tambahnya.
Selain itu, Ketua Komite Sekolah, Prof. Dr. H. Muhammad Masdar, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga pendidik dan orang tua yang telah bekerja sama mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan keluarga demi kemajuan pendidikan anak-anak.
“Alhamdulillah, kegiatan penamatan siswa UPT SPF SD Inpres Toddopuli I dihadiri langsung oleh Bapak Plt. Kadis Pendidikan Kota Makassar. Ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini,” ungkap Zusanti, S.Pd., M.Pd.
Diketahui, kegiatan ini juga Dimeriahkan dengan penampilan seni dari siswa siswi kls 1 sampai kls 6 serta kegiatan anak kelas 6 mencuci kaki ibunya sebagai bentuk permintaan maaf dan mohon do’a restu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Sambungnya, Kepala Sekolah berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh warga sekolah untuk terus menguatkan komitmen dalam membentuk profil pelajar Pancasila yang berkarakter, berbudaya, dan siap menghadapi tantangan zaman.