BN Online, Makassar – Hari pertama pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di UPT SPF SDN Kakatua Makassar menjadi momen yang penuh semangat dan keceriaan. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para siswa baru untuk mengenal lebih dekat dunia sekolah dasar yang akan mereka jalani selama enam tahun ke depan.
Biasanya, kegiatan hari pertama MPLS di tingkat sekolah dasar diisi dengan berbagai aktivitas ringan dan menyenangkan. Demikian pula di SDN Kakatua, siswa baru diperkenalkan kepada lingkungan sekolah, guru-guru pengajar, serta teman-teman seangkatan mereka. Selain itu, mereka juga diajak menjelajahi fasilitas sekolah seperti perpustakaan, ruang UKS, taman baca, hingga area olahraga.
Kepala UPT SPF SDN Kakatua Makassar, Nur Azizah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan MPLS tahun ini dirancang lebih menyentuh aspek emosional anak.
“Kami ingin menghadirkan suasana yang menyenangkan dan mendidik. Anak-anak tidak hanya dikenalkan pada fisik sekolah, tapi juga dibimbing untuk mulai mencintai sekolah sebagai rumah kedua mereka,” ujarnya.
Lebih jauh, Nur Azizah menekankan bahwa pendampingan dari guru pada masa MPLS sangat penting, terutama dalam membentuk karakter awal dan semangat belajar siswa.
“Kami pastikan seluruh guru terlibat aktif dalam kegiatan ini, sehingga anak-anak merasa diterima dan nyaman berada di lingkungan sekolah,” tambahnya.
Selain itu, pihak sekolah juga mengadakan permainan edukatif dan kegiatan ice breaking yang dikemas dalam suasana santai namun mendidik. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun rasa percaya diri dan mempererat interaksi antar siswa sejak hari pertama.
Harapannya, melalui MPLS ini, para siswa baru dapat lebih cepat beradaptasi, mengenali aturan dan budaya sekolah, serta termotivasi untuk memulai tahun ajaran baru dengan semangat positif. “Kami berharap anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, ceria, dan semangat belajar. MPLS adalah pintu awal untuk itu,” ungkap Nur Azizah.
Diketahui, pelaksanaan MPLS di SDN Kakatua akan berlangsung selama tiga hari dengan berbagai tema kegiatan yang berbeda setiap harinya, mulai dari pengenalan budaya sekolah, pembiasaan hidup bersih dan sehat, hingga pemahaman nilai-nilai Pancasila dan toleransi sejak dini.
Sambungnya, MPLS bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab sekolah dalam menciptakan ruang tumbuh yang positif bagi setiap siswa. “MPLS adalah bagian dari proses pendidikan karakter. Kita mulai dari yang sederhana, tapi bermakna,” tutupnya.