BN Online, Makassar– Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Jumat, 13 Juni 2025, Dinas Kesehatan Kota Makassar menggelar kegiatan edukatif dan aksi bersih lingkungan di kawasan Anjungan Pantai Losari. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, menyampaikan bahwa kesehatan manusia tidak dapat dipisahkan dari kesehatan lingkungan. “Kualitas udara, air, dan tanah sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Karena itu, momentum Hari Lingkungan Hidup ini menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari menjaga diri kita sendiri,” ujarnya di hadapan para peserta kegiatan.
Lebih lanjut, dr. Nursaidah menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan kota yang bersih dan sehat. Ia menekankan bahwa Dinas Kesehatan siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, komunitas lokal, serta sektor pendidikan dalam memperluas kampanye sadar lingkungan yang berkelanjutan.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah konkret dalam menjaga lingkungan. “Dimulai dari rumah tangga, seperti memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga menjaga kebersihan saluran air, semua itu memberi dampak besar terhadap kesehatan lingkungan sekitar kita,” tambahnya.
Harapannya, dengan kegiatan seperti ini, kesadaran masyarakat akan terus tumbuh dan menjadi budaya kolektif. Ia berharap generasi muda Kota Makassar bisa menjadi pelopor dalam gerakan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari gaya hidup modern yang sehat dan berkelanjutan.
Sambungnya, Dinas Kesehatan juga akan terus melakukan edukasi melalui program penyuluhan dan posyandu lingkungan, dengan harapan memperkuat peran aktif masyarakat dalam mencegah penyakit berbasis lingkungan seperti DBD, diare, dan infeksi saluran pernapasan.