BN Online, Makassar –Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa bersama jajaran pengurus menghadiri kegiatan Persamaan Persepsi Petunjuk Teknis Aksi Stop Stunting yang digelar oleh TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan.
Melinda aksa mengikuti kegiatan ini secara daring di Ruang Billateral Kantor Walikota Lantai 2, Senin (11/8/2025).
Dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina. Ia memaparkan pentingnya sinergi dan koordinasi antar pihak untuk keberhasilan program penurunan stunting di daerah.
Naoemi Octarina menegaskan bahwa visi Indonesia Emas 2045 dimulai dari perhatian sejak masa kehamilan.
“Jika sinergi dan koordinasi bagus, hasilnya akan bagus. Posyandu harus terjadwal rutin, kadernya harus memahami 25 kompetensi dasar, dan aktif melakukan pemantauan agar ibu hamil serta anak-anak terkontrol,” ujar Naoemi.
Ia juga menjelaskan bahwa Program Aksi Stop Stunting mencakup pencegahan dan penanganan stunting serta gizi buruk melalui intervensi gizi di Rumah Gizi untuk balita usia 6–23 bulan dan ibu hamil yang mengalami masalah gizi, dengan target menurunkan prevalensi stunting menjadi 21,79% pada tahun 2025.
Kegiatan ini juga memaparkan tujuan khusus program, daftar desa lokus, dan sasaran tahun 2025 yang meliputi 24 kabupaten, 504 lokus, 15.120 anak dan 1.008 Ibu.
Peserta mendapatkan penjelasan detail mengenai alur pelaksanaan aksi stunting, mulai dari identifikasi balita dan ibu hamil bermasalah gizi, pemeriksaan dan pelayanan kesehatan, intervensi gizi, pendampingan edukasi, konseling, hingga monitoring, evaluasi, pencatatan, dan pelaporan.
Alur penanganan balita bermasalah gizi dan mekanisme pemberian makanan tambahan di Rumah Gizi juga dipaparkan untuk memastikan pelaksanaan di lapangan berjalan efektif.
Dengan adanya persamaan persepsi ini, Melinda Aksa berkomitmen memperkuat koordinasi dengan seluruh kader dan mitra terkait agar aksi stop stunting dapat terlaksana secara maksimal di tingkat kelurahan hingga kecamatan.
Turut mendampingi Sekretaris TP PKK Kota Makassar, Faridah Kadir, Ketua IV, Nurlina Subair, Ketua Pokja IV, Indira Purnama Sari, dan Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sunarti, beserta jajaran Pengurus TP PKK Kecamatan/Kelurahan Se-Kota Makassar.
“Saya berharap seluruh ibu hamil dan anak di Kota Makassar mendapatkan pemantauan dan intervensi tepat waktu demi menciptakan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya. (*)