BN Online, Makassar— Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, UPT SPF SDN Sangir Makassar menggelar rangkaian lomba yang akan berlangsung mulai 13 hingga 15 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah, guru, staf, orang tua siswa, serta seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Rangkaian perlombaan dibuka pada Rabu (13/8) dengan Lomba Gerakan 7 Kebiasaan untuk siswa kelas 1–3, serta Lomba Atletik untuk kelas 4–6. Pada Kamis (14/8), akan berlangsung Lomba Senam Anak Indonesia Hebat untuk kelas 4–6, Lomba Ranking 1 untuk kelas 4–6, dan Lomba Berpindah Pijakan untuk kelas 1–3. Puncak acara pada Jumat (15/8) akan diisi Lomba Hafalan Juz Amma untuk kelas 4–6, dan Lomba Mewarnai untuk kelas 1–3.
Dalam keterangannya, Kepala UPT SPF SDN Sangir, Abdul Rahim, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kreativitas, dan sportivitas di kalangan siswa. “Kami ingin mengajarkan bahwa kemerdekaan bukan hanya dirayakan, tetapi juga dihayati melalui kegiatan positif,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa keterlibatan guru, staf, dan orang tua siswa menjadi kunci suksesnya kegiatan ini, karena kolaborasi semua pihak akan menciptakan suasana meriah dan mendidik.
Selain itu, lomba-lomba yang dipilih dirancang untuk mengasah keterampilan fisik, mental, dan kreativitas siswa, mulai dari ketangkasan dalam atletik, kecerdasan melalui ranking 1, hingga kedisiplinan dalam hafalan juz amma.
Harapannya, kegiatan ini dapat meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta, sekaligus menanamkan nilai-nilai perjuangan dan cinta tanah air.
Oleh karena itu, Abdul Rahim menekankan pentingnya semangat sportivitas di setiap cabang lomba. “Menang dan kalah hanyalah bagian dari proses belajar. Yang terpenting adalah kebersamaan dan semangat kemerdekaan,” sambungnya.
Diketahui, UPT SPF SDN Sangir Makassar rutin menggelar lomba setiap HUT RI, namun tahun ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan peringatan 80 tahun Indonesia merdeka.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan kekeluargaan antarwarga sekolah. “Semoga kegiatan ini menjadi kenangan manis bagi semua yang terlibat,” pungkasnya.