BN Online, Makassar– Universitas Negeri Makassar (UNM) secara resmi menempatkan mahasiswa program Kampus Mengajar di UPT SPF SDI Sambung Jawa III Makassar pada Jumat, 15 Agustus 2025. Selama 4 bulan ke depan, para mahasiswa akan berkontribusi langsung dalam proses pembelajaran dan pengembangan karakter siswa di sekolah tersebut.
Kepala UPT SPF SDI Sambung Jawa III Makassar, Fatmawati Naim, S.Pd., mengatakan kehadiran mahasiswa Kampus Mengajar memberikan energi baru bagi sekolah, terutama dalam menciptakan suasana belajar yang kreatif dan menyenangkan. “Mahasiswa ini membawa ide-ide segar yang membantu guru mengoptimalkan pembelajaran di kelas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fatmawati menjelaskan bahwa program ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan mengajar sekaligus memahami kondisi riil dunia pendidikan di tingkat dasar. “Mereka belajar berinteraksi langsung dengan siswa dan mengelola pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan,” tambahnya.
Selain itu, para mahasiswa juga akan terlibat dalam berbagai program ekstrakurikuler, penguatan literasi, dan numerasi. Harapannya, interaksi intensif selama 4 bulan tersebut dapat meningkatkan minat belajar siswa dan memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat.
Oleh karena itu, pihak sekolah berkomitmen memberikan pendampingan penuh kepada mahasiswa selama masa penugasan. Sambungnya, kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar ini adalah bentuk sinergi yang harus terus dipertahankan demi peningkatan mutu pendidikan.
Diketahui, Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan tujuan membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Tambahnya, keberhasilan pelaksanaan program di SDI Sambung Jawa III akan menjadi motivasi bagi sekolah lain di Makassar untuk menerima mahasiswa Kampus Mengajar di masa mendatang.