BN Online, Makassar – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, UPT SMP Negeri 6 Makassar menggelar acara “Semarak HUT Ke-80 RI” pada 13–15 Agustus 2025. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Sekolah, Muh. Ashar Kadir, S.Pd., M.Pd., di halaman sekolah.
Acara ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, staf, orang tua siswa, hingga seluruh siswa dari kelas VII, VIII, dan IX. Berbagai lomba olahraga dan seni digelar untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan nasionalisme.
Lomba olahraga yang dipertandingkan meliputi:
1. Lomba hadang
2. Lomba estafet sarung
3. Lomba estafet balon
4. Lomba estafet gelas
5. Lomba ular tangga suit
Untuk lomba seni dan kreativitas, turut dilombakan:
1. Nyanyi solo lagu bertema perjuangan/kemerdekaan
2. Story telling bertema pahlawan
3. Video kreatif ucapan HUT RI ke-80
Kepala UPT SMP Negeri 6 Makassar, Muh. Ashar Kadir, S.Pd., M.Pd., mengatakan, “Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antarwarga sekolah sekaligus menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda.”
Lebih jauh, beliau menjelaskan bahwa kompetisi ini tidak hanya berfokus pada adu keterampilan, tetapi juga pada pembentukan karakter, sportivitas, dan rasa bangga terhadap bangsa.
Selain itu, momen ini menjadi sarana bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan kreativitas di bidang seni serta keterampilan olahraga tradisional yang mulai jarang dimainkan.
Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, sehingga semangat kemerdekaan tidak hanya menjadi seremoni, tetapi benar-benar hidup di hati para siswa.
Oleh karena itu, sekolah berkomitmen menjadikan “Semarak HUT RI” sebagai agenda rutin tahunan yang melibatkan seluruh unsur pendidikan dan masyarakat sekitar.
Sambungnya, partisipasi aktif orang tua dan guru dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter akan lebih kuat jika dikerjakan bersama.
Diketahui, penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2025, usai upacara bendera di sekolah.
Tambahnya, “Semoga anak-anak dapat mengambil pelajaran dari setiap lomba yang diikuti, bukan hanya menang, tetapi bagaimana berproses dengan baik dan sportif.”