BN Online, Poso, Sulteng– Suasana ibadah Minggu pagi di Gereja GKST Elim Masani, Kecamatan Poso Pesisir, mendadak berubah menjadi kepanikan. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah tersebut pada Minggu (17/8/2025), mengakibatkan bangunan gereja roboh dan sejumlah jemaat tertimpa reruntuhan.
Dalam sebuah video amatir yang beredar luas di media sosial, terdengar jeritan dan doa para jemaat di tengah kepanikan. Tulisan pada video itu menyebutkan: “Tuhan Tolong!! Gereja GKST Elim Masani (Poso Pesisir) pasca gempa pagi ini 6.0 SR, korban berjatuhan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit. Gereja mengalami kerusakan parah..”
Warga yang berada di sekitar lokasi segera berusaha mengevakuasi korban. Sejumlah jemaat yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara proses pencarian terhadap mereka yang masih terjebak di reruntuhan terus dilakukan secara manual dengan peralatan seadanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada 18 km barat laut Poso dengan kedalaman 10 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun getarannya dirasakan kuat di berbagai titik dan menyebabkan kerusakan pada rumah warga serta rumah ibadah.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah pasti korban masih dalam proses pendataan. Pemerintah daerah bersama tim tanggap darurat telah mengerahkan bantuan logistik, tenaga medis, serta relawan untuk membantu penanganan di lapangan.
Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan menghindari bangunan yang rawan runtuh.(Yusuf).