BN Online, Makassar – UPT SPF SMPN 16 Makassar sukses menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang ramah dan edukatif bagi peserta didik baru Tahun Ajaran 2025/2026 pada Kamis (17/7/25).
Acara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh seluruh siswa baru yang telah resmi diterima di SMPN 16 Makassar. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara bendera, yang sekaligus menjadi momen resmi penyambutan siswa baru di lingkungan sekolah.
Kepala UPT SPF SMPN 16 Makassar, Amiruddin, S.Pd., menyampaikan bahwa MPLS tahun ini dikemas secara positif dengan menekankan pada penguatan karakter, kedisiplinan, serta semangat kebersamaan.
“Kami ingin menciptakan suasana yang ramah, menyenangkan, dan bermakna, sehingga anak-anak merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar SMPN 16 Makassar,” ungkapnya.
Lebih jauh, Amiruddin menjelaskan bahwa rangkaian MPLS tidak hanya berisi perkenalan lingkungan sekolah, tetapi juga pengenalan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, pembiasaan literasi, serta kegiatan kreatif yang melibatkan kerja sama antar siswa.
Untuk itu, para pendidik dan panitia MPLS memastikan seluruh kegiatan bebas dari praktik perpeloncoan. “MPLS ini harus menjadi pengalaman pertama yang indah bagi siswa baru, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, guru dan kakak kelas menjadi teladan dalam memberikan contoh yang baik,” sambungnya.
Tambahan kegiatan lain yang turut mewarnai MPLS adalah pembekalan motivasi belajar, pengenalan organisasi kesiswaan, serta sosialisasi tata tertib sekolah. Diketahui, kegiatan ini juga melibatkan dukungan dari komite sekolah dan orang tua siswa.
Oleh karena itu, MPLS diharapkan dapat menjadi fondasi awal bagi peserta didik baru dalam menumbuhkan sikap disiplin, rasa percaya diri, dan kemampuan beradaptasi di lingkungan sekolah.
Harapan Kepala UPT SPF SMPN 16 Makassar, seluruh peserta didik baru mampu menyalurkan semangat belajarnya sejak hari pertama.
“Semoga anak-anak mampu berkembang menjadi generasi yang berprestasi, berkarakter, dan membanggakan sekolah, orang tua, serta bangsa,” tutup Amiruddin.