BN Online, Makassar – Diskominfo Kota Makassar kembali mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dan bijak dalam menghadapi perkembangan dunia digital. Melalui unggahan akun resminya pada Kamis (11/9/2025), Diskominfo menegaskan bahwa masih banyak beredar mitos di tengah masyarakat yang perlu diluruskan bersama.
“Keamanan digital adalah tanggung jawab-ta’ semua. Jaga data-ta’, jaga privasi-ta’, untuk Makassar yang lebih aman,” tulis akun resmi tersebut.
Lebih jauh, Diskominfo menekankan pentingnya literasi digital agar warga tidak mudah terjebak oleh informasi yang menyesatkan. Edukasi ini disebut sangat penting di tengah arus teknologi yang kian cepat dan tanpa batas.
Selain itu, masyarakat juga diajak untuk lebih kritis terhadap pesan-pesan digital yang beredar, baik melalui media sosial, aplikasi pesan instan, maupun situs daring. Dengan begitu, keamanan pribadi maupun komunitas dapat lebih terjaga.
Diketahui, beberapa mitos yang sering berkembang di dunia digital antara lain keyakinan bahwa data pribadi aman hanya dengan menggunakan password sederhana, atau anggapan bahwa aplikasi resmi pasti bebas dari risiko kebocoran data. Fakta sebenarnya, menurut Diskominfo, langkah keamanan digital memerlukan kesadaran kolektif dan proteksi berlapis.
Oleh karena itu, Diskominfo Kota Makassar mendorong warga untuk aktif mengikuti edukasi digital, menggunakan fitur keamanan seperti autentikasi ganda, serta tidak sembarang membagikan informasi pribadi di ruang publik digital.
Harapannya, masyarakat Makassar semakin mampu membedakan mitos dan fakta, sehingga terhindar dari risiko penyalahgunaan data maupun penipuan online.
Sambungnya, Diskominfo menegaskan akan terus melakukan kampanye literasi digital dan mengajak semua lapisan masyarakat menjadi citizen yang cerdas dan bertanggung jawab.