SMPN 46 Makassar Terapkan Pembelajaran Daring Selama Empat Hari Akibat Aksi Demonstrasi

BN Online, Makassar – UPT SPF SMP Negeri 46 Makassar melaksanakan pembelajaran secara daring selama empat hari, mulai 1 hingga 4 September 2025. Kebijakan ini diambil menindaklanjuti himbauan dari Dinas Pendidikan Kota Makassar terkait adanya aksi demonstrasi yang berpotensi mengganggu aktivitas belajar mengajar.

Pembelajaran online tersebut diikuti oleh siswa kelas VII hingga IX yang tetap diajar oleh guru mata pelajaran masing-masing, pada Kamis (4/9/2025).

Kepala UPT SPF SMPN 46 Makassar, Muh. Nur Yadin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring merupakan langkah antisipatif agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan efektif. “Kami ingin memastikan hak belajar siswa tidak terhenti meski ada potensi gangguan di lapangan,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa sistem pembelajaran daring memanfaatkan platform digital yang sudah biasa digunakan siswa dan guru, sehingga proses adaptasi tidak menjadi hambatan berarti.

Selain itu, pihak sekolah juga melakukan koordinasi dengan orang tua siswa untuk memastikan kehadiran serta partisipasi anak dalam kegiatan pembelajaran daring.

Harapannya, melalui langkah ini, siswa tetap mendapatkan materi sesuai kurikulum tanpa mengurangi kualitas pembelajaran.

Oleh karena itu, pihak sekolah menekankan pentingnya kerjasama antara guru, siswa, dan orang tua dalam menjaga disiplin serta keaktifan belajar dari rumah.

Sambungnya, keputusan ini juga sejalan dengan arahan Dinas Pendidikan Kota Makassar agar seluruh sekolah di wilayah terdampak aksi demonstrasi mengutamakan keselamatan warga sekolah.

Diketahui, kebijakan pembelajaran daring serupa juga diberlakukan di beberapa sekolah lain di Kota Makassar pada waktu yang sama.

Tambahnya, pihak SMPN 46 Makassar siap kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka apabila situasi kota sudah kondusif dan dinyatakan aman.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *