BN Online, Makassar – UPT SPF SMPN 12 Makassar resmi melaksanakan pembelajaran daring mulai Senin, 1 September hingga Kamis, 4 September 2025. Kebijakan ini diambil menyusul adanya demonstrasi di sekitar kawasan sekolah. Langkah tersebut ditempuh demi menjaga kenyamanan dan keamanan bersama seluruh warga sekolah, Kamis (4/9/25).
Proses belajar mengajar dilakukan melalui perangkat gawai (HP) yang dimiliki siswa. Kehadiran dan partisipasi peserta didik dipantau langsung oleh masing-masing wali kelas melalui aplikasi pembelajaran yang digunakan.
Kepala UPT SPF SMPN 12 Makassar, La Ode Imam Sutrisno, mengatakan, “Langkah pembelajaran daring ini diambil untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meskipun situasi di luar sekolah belum kondusif.”ujarnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa seluruh guru telah diarahkan untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan kondisi daring agar materi tetap tersampaikan dengan baik.
Selain itu, pihak sekolah juga mengimbau orang tua agar mendampingi anak-anak selama proses belajar di rumah guna menjaga kedisiplinan dan fokus siswa.
Oleh karena itu, La Ode Imam Sutrisno menegaskan bahwa kerjasama antara guru, siswa, dan orang tua sangat diperlukan agar kualitas pembelajaran tidak menurun selama masa pembelajaran daring ini.
Harapan pihak sekolah, dengan adanya kebijakan sementara ini, keamanan dan kenyamanan seluruh warga sekolah tetap terjaga, sembari menunggu situasi kondusif untuk kembali ke pembelajaran tatap muka.
Sambungnya, “Kami berharap semua pihak dapat memahami kondisi ini. Keselamatan dan kenyamanan peserta didik, guru, serta tenaga kependidikan menjadi prioritas utama.”tutupnya.