Mandiri dan Kreatif: UMKM Makassar Produksi Seragam Olahraga hingga Batik Siswa

BN Online, Makassar — Program seragam gratis yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali mencuri perhatian. Melalui konsolidasi e-katalog, kebijakan ini bukan hanya menghadirkan seragam sekolah berkualitas bagi siswa, tetapi juga membuka peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang jahit-menjahit.

Langkah ini dinilai sebagai terobosan penting dalam memberdayakan penjahit lokal serta koperasi agar dapat berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Salah satu pelaku UMKM, Andi Rezky dari UMKM Penjahit Soppeng, menegaskan bahwa di luar program resmi Pemkot, sejumlah penjahit lokal juga mengambil inisiatif mandiri. Mereka menawarkan berbagai kebutuhan seragam tambahan seperti pakaian olahraga, batik sekolah, hingga atribut siswa yang bisa dipesan langsung oleh masyarakat.

“UMKM memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia, termasuk di Makassar. Dengan adanya inisiatif para penjahit lokal, selain membuka lapangan kerja baru, juga membantu memenuhi kebutuhan siswa akan seragam dengan kualitas yang baik,” ujarnya, Jumat (03/10/25).

Beberapa UMKM yang kini aktif menyediakan layanan mandiri antara lain:

UMKM Penjahit Soppeng: Jln. Abd. Dg. Sirua Komp. CV Dewi, Kel. Paropa, Kec. Panakkukang. Kontak: 0813-5537-9260.

UMKM Pawennari: Jln. Teluk Bone RT 07/RW 02, Kel. Maccini Sombala, Kec. Tamalate. Kontak: 0812-4166-3867.

Menurut Andi Rezky, langkah ini menunjukkan keseriusan UMKM dalam memperluas pasar sekaligus memberi kontribusi nyata bagi ekonomi lokal.

“UMKM yang kuat berarti Makassar yang lebih hebat dan mandiri. Karena itu, dukungan masyarakat dalam menggunakan produk dan jasa UMKM lokal menjadi sangat penting,” tegasnya.

Dengan adanya program seragam gratis yang bersinergi dengan inisiatif mandiri UMKM, roda perekonomian di Makassar diharapkan semakin bergerak dinamis. Bukan hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian dan memperkuat fondasi ekonomi berbasis masyarakat di Kota Anging Mammiri ini.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *