Satu Langkah, Seribu Perubahan: Bank Sampah DPMPTSP Wujudkan Makassar Zero Waste

BN Online, Makassar- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar secara resmi meluncurkan Bank Sampah Unit DPMPTSP pada Jumat (17/10/2025). Inisiatif yang digagas sebagai langkah kecil untuk perubahan besar bagi lingkungan ini merupakan bentuk komitmen nyata mendukung gerakan Makassar Zero Waste dan penguatan budaya eco office di lingkungan pemerintahan.

Peluncuran yang berlangsung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Makassar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, menunjukkan komitmen pemerintahan yang holistik. Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifly, Kepala Dinas Kominfo Mohammad Roem, Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar, serta Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar.

Acara ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga menghadirkan inovasi teknologi pengelolaan sampah berupa Reverse Vending Machine (RVM). Mesin ini dapat menukar sampah plastik dengan sembako atau hadiah, memberikan insentif langsung bagi perilaku memilah sampah sejak dari sumbernya.

“Inovasi seperti ini sangat penting untuk mendukung upaya Kota Makassar menuju kota yang bersih dan berkelanjutan. Di tengah perubahan zaman dan tantangan lingkungan, inisiatif seperti Reverse Vending Machine menjadi contoh konkret bagaimana instansi pemerintah bisa berkontribusi secara langsung,” ujar Melinda Aksa, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar.

Melinda berharap inovasi serupa tidak berhenti di DPMPTSP saja. Ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Makassar untuk turut menciptakan inovasi sesuai dengan karakter dan kebutuhan masing-masing.

“Setiap dinas punya kondisi dan kebutuhan berbeda. Inovasi tidak harus sama, tapi bisa mengadopsi dan mengembangkan dari apa yang sudah ada. Yang penting, semangat untuk berinovasi dan menjaga lingkungan harus tetap tumbuh di setiap kantor,” tambahnya.

Kepala DPMPTSP Kota Makassar, Muhammad Mario Said, menegaskan komitmennya bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadikan kantornya sebagai kantor hijau (green office).

“Kami berkomitmen menjadikan kantor DPMPTSP sebagai kantor yang benar-benar menjaga kelestarian lingkungan, mendukung program pemerintah menuju bebas sampah, dan memulai perubahan dari hal sederhana seperti pemilahan sampah,” tegas Mario Said.

Lebih jauh Mario Said menjelaskan bahwa melalui inisiatif ini, DPMPTSP Kota Makassar berkomitmen mendorong kesadaran pegawai untuk memilah sampah dari sumbernya, menabung di bank sampah, dan bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.

Diketahui bahwa langkah DPMPTSP ini sejalan dengan strategi Pemerintah Kota Makassar yang tengah aktif memperkuat konsolidasi bank sampah menuju target Zero Waste 2029. Sebelumnya, pada Juli 2025, Pemkot Makassar dan PT Pegadaian telah mengadakan konsolidasi bank sampah dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

Kerja sama tersebut tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat mengenai nilai ekonomi di balik sampah. Salah satu program unggulan yang didorong adalah penukaran sampah menjadi tabungan emas, yang telah terbukti memotivasi masyarakat untuk lebih serius mengelola sampah rumah tangga.

Harapan dari peluncuran Bank Sampah Unit DPMPTSP ini adalah dapat menginspirasi instansi pemerintah lainnya dan masyarakat luas untuk mulai memilah sampah dari sumbernya.

“Kebersihan dan keberlanjutan adalah tanggung jawab kita bersama. Jika setiap kantor dan rumah tangga mulai memilah sampah, maka Makassar yang bersih dan nyaman bukan lagi sekadar harapan,” pungkas Melinda Aksa menutup kunjungannya, yang juga diakhiri dengan demonstrasi penggunaan Reverse Vending Machine oleh salah satu staf DPMPTSP.

Dengan adanya Bank Sampah Unit di DPMPTSP ini, Pemerintah Kota Makassar menunjukkan bahwa upaya menuju lingkungan yang bersih dan berkelanjutan membutuhkan aksi nyata, dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten di setiap instansi.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *