BN Online, Makassar – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar mengucapkan selamat ulang tahun Kota Makassar ke-418 yang puncaknya dirayakan pada 9 November 2025.
Melalui momen HUT ke-418 tersebut, DPMPTSP Makassar ajak untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang mulia, dengan ekonomi yang kuat, masyarakat yang sejahtera, dan lingkungan yang hijau.
“Mari kita jadikan Makassar sebagai kota yang mulia, dengan ekonomi yang kuat, masyarakat yang sejahtera, dan lingkungan yang hijau. Mari kita bekerja sama untuk meningkatkan daya saing investasi dan membuat Makassar menjadi kota yang lebih baik,” kata Kepala DPMPTSP Makassar, Muhammad Mario Said, Sabtu (8/11/2025).
Peringatan HUT ke-418 Kota Makassar menjadi momentum reflektif bagi pemerintah kota untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat.
Tidak sekadar seremonial, perayaan tahun 2025 ini dimaknai sebagai wujud komitmen menghadirkan pemerintahan yang inklusif, adaptif, dan berpihak pada rakyat.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, semangat itu terus digaungkan melalui berbagai program pembangunan yang menitikberatkan pada pelayanan publik, pemberdayaan warga, serta penguatan kolaborasi lintas sektor.
Perayaan HUT kali ini juga menjadi pengingat bahwa kemajuan kota bukan hanya hasil kerja pemerintah, tetapi buah gotong royong seluruh elemen masyarakat dalam menjaga dan membangun Makassar yang lebih baik.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar tahun ini bukan sekadar seremoni.
“Kami Pemerintah Kota, memastikan seluruh rangkaian kegiatan perayaan membawa dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Munafri, Kamis (6/11/2025) lalu.
Rangkaian HUT Makassar, benar-benar memberikan manfaat. Bukan cuma untuk unsur pemerintah, tapi harus dirasakan langsung oleh masyarakat.
Appi menjelaskan, pemerintah kota merancang perayaan HUT dengan konsep berorientasi pelayanan publik dan pemberdayaan sosial, bukan sekadar acara formal.
Berbagai kegiatan sosial pun disiapkan dan dilakukan SKPD, di antaranya nikah massal bagi pasangan kurang mampu yang belum memiliki akta nikah resmi.
