Wujudkan Kota Layak Huni, Disperkim Makassar Ajak Pengembang dan Warga Jaga PSU

BN Online, Makassar — Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) merupakan bagian penting dalam menciptakan sebuah hunian yang ideal. Bukan hanya soal bangunan yang kuat dan kokoh, tetapi juga lingkungan yang mendukung kenyamanan, keamanan, dan kualitas hidup warga.

Melalui unggahan akun resmi media sosial Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Makassar pada Senin (24/11/2025), pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pemenuhan dan penyerahan PSU di kawasan perumahan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan kota yang layak huni, berkelanjutan, serta memastikan bahwa setiap kawasan permukiman dibangun sesuai standar fasilitas publik yang memadai.

Disperkim Makassar menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan tersedianya fasilitas yang menunjang kehidupan warga, termasuk:

Jalan lingkungan, Penerangan jalan, Drainase dan sanitasi, Ruang terbuka hijau, Fasilitas sosial dan fasilitas umum

Lebih jauh, Disperkim menegaskan bahwa hunian yang ideal bukan hanya menjadi tempat untuk tinggal, tetapi juga ruang hidup yang aman, sehat, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat untuk tumbuh dan berkembang bersama.

Selain itu, pemerintah mengingatkan pentingnya partisipasi warga dalam menjaga, merawat, dan memanfaatkan fasilitas umum secara bijak. Kesadaran kolektif menjadi kunci dalam mempertahankan kualitas lingkungan permukiman agar tetap nyaman dan berfungsi optimal.

Diketahui, pengawasan terhadap penyediaan dan penyerahan PSU oleh pengembang terus diperketat, mengingat fasilitas publik merupakan salah satu indikator utama dalam menilai kelayakan sebuah kawasan perumahan.

Harapan Disperkim Makassar, langkah ini dapat memperkuat kualitas permukiman di kota ini sekaligus menjadi dorongan bagi pengembang untuk semakin patuh pada regulasi, serta mengajak masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan. Dengan demikian, Makassar dapat berkembang sebagai kota yang inklusif, tertata, dan berorientasi pada masa depan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *