BN Online, Makassar–-Guna memastikan pelaksanaan pemilihan RT/RW serentak di Kota Makassar berlangsung aman dan damai, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan teknis di Kecamatan Rappocini, Minggu (30/11/2025) malam, sekitar pukul 22.45 WITA.
Dalam kunjungan tersebut, Munafri didampingi Camat Rappocini, M. Aminuddin, bersama jajaran lurah serta aparat keamanan dari Polsek Rappocini dan Koramil. Appi memantau proses pelipatan dan penghitungan jumlah surat suara yang sementara berlangsung di kantor kecamatan.
Untuk menjaga transparansi, ia meminta setiap kelurahan mencatat secara terbuka jumlah surat suara yang dicetak dan digunakan pada pemilu raya RT/RW yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Desember mendatang.
“Sisa kertas suara kita bakar bersama. Transparansi itu sederhana saja agar tidak ada kecurigaan dalam proses demokrasi ini,” ujarnya.
Appi menegaskan bahwa kesuksesan pemilihan dapat diukur dari tingkat penerimaan masyarakat.
“Kalau lebih banyak yang ribut daripada yang senang, berarti sistemnya tidak berjalan baik,” lanjutnya.
Mantan Bos PSM Makassar itu juga menginstruksikan agar proses pengguntingan dan pelipatan surat suara dilakukan secara terpusat di kantor kelurahan, melibatkan Pj RT/RW, untuk mencegah munculnya kecurigaan dari warga.
“Kalau dikerjakan di tempat berbeda-beda, bisa hilang kepercayaan. Semua harus dilakukan di satu lokasi di setiap kelurahan,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya pelaksanaan pemilihan yang jujur, adil, dan sesuai dengan aturan, petunjuk teknis, serta perwali yang telah ditetapkan. Menurutnya, kepercayaan masyarakat hanya dapat dibangun melalui integritas para pelaksana pemilihan. Karena itu, Munafri memberi peringatan keras kepada perangkat kecamatan dan kelurahan agar tidak menjadi sumber provokasi kepada warga.
Selain perangkat pemerintah, Wali Kota juga meminta dukungan penuh dari unsur keamanan.
“Kepada Bapak Danramil dan Kapolsek, kami sangat berharap kerja sama maksimal. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dandim dan Kapolrestabes untuk menjaga kelancaran pelaksanaan,” tegasnya.
Munafri berharap pemilihan RT/RW tahun ini dapat menjadi contoh pelaksanaan demokrasi tingkat bawah yang damai, tertib, dan dipercaya masyarakat. Ia menambahkan bahwa ketua RT dan RW yang terpilih nantinya harus mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan program-program prioritas.
“Harus memastikan program pemerintah sampai tepat sasaran ke masyarakat,” ujarnya.
Ia menutup dengan menegaskan bahwa kelancaran pemilihan membutuhkan dukungan seluruh elemen, mulai dari TNI, Polri, lurah, camat, hingga masyarakat.
“Ini adalah pesta demokrasi tingkat bawah. Saya berharap semuanya berjalan baik. Kita semua punya tanggung jawab menjaga kondusivitas pelaksanaannya,” pesan politisi Golkar tersebut.*
