Pemilihan RT di Wala-walaya Diwarnai Dugaan Tekanan dan Ketegangan di TPS

BN Online, Makassar — Seorang warga Kelurahan Wala-walaya, Kecamatan Tallo, yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan, mengaku diminta untuk mengundurkan diri dari pencalonan Ketua RT 03. Menurut pengakuannya, permintaan tersebut datang dari seseorang berinisial JJ (Junaedi Jambi).

Meski demikian, calon RT 03 dengan nomor urut 2 ini menegaskan tetap akan melanjutkan pencalonannya. “Saya tetap maju karena ini hak saya sebagai warga,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (3/12/2025).

Di lokasi berbeda, warga juga melaporkan bahwa seorang calon Ketua RT 07 berinisial JND diduga terlihat beberapa kali mengantar warga yang akan menggunakan hak pilihnya ke TPS. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari panitia pemilihan terkait aktivitas tersebut.

Masalah lain muncul ketika salah satu calon Ketua RT 07 RW 02 kedapatan memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada saat jam istirahat TPS. Salah satu panitia menegur kandidat tersebut sehingga sempat terjadi ketegangan di area TPS.

Panitia menegaskan bahwa pemeriksaan dokumen seperti DPT oleh kandidat tanpa izin tidak diperbolehkan. “Setiap calon harus mengikuti prosedur. Mengakses DPT tanpa persetujuan panitia tidak dibenarkan,” ujar salah satu anggota panitia yang enggan disebutkan namanya.

Sejumlah warga berharap proses pemilihan di Kelurahan Wala-walaya dapat berlangsung jujur, terbuka, dan tanpa tekanan. Mereka juga meminta seluruh kandidat dan panitia mematuhi aturan demi menjaga kondusivitas lingkungan.*

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *