BN Online Makassar, – Anggota DPRD Kota Makassar, William SE, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan inklusif dengan menggelar sekaligus membuka Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Kota Makassar Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG). Kegiatan ini merupakan Angkatan XII Tahun Anggaran 2025 dan berlangsung di Karebosi Premier Hotel Makassar, Jalan Jenderal M. Yusuf, Sabtu (6/12/2025).

Sosialisasi tersebut menjadi momentum penting dalam mendorong pemahaman masyarakat mengenai kesetaraan peran antara perempuan dan laki-laki dalam pembangunan daerah. Perda ini menjadi pedoman bagi seluruh elemen masyarakat agar pembangunan dapat berjalan lebih adil dan inklusif.

Kegiatan Sosper menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya Plt. Kabag Perencanaan dan Keuangan DPRD Makassar, Aisyah Muchtasar Ikhsan SE, M.Si, praktisi pengembangan sumber daya manusia Vaisal Arifin CNLP, CSBC, serta Sitti Nurhayati SE yang bertindak sebagai moderator.
Sejak pukul 13.40 WITA, warga terlihat antusias memadati lokasi acara untuk bertemu dan berdialog langsung dengan legislator yang dikenal dekat dengan masyarakat tersebut. Kehadiran mereka mencerminkan tingginya minat warga terhadap isu kesetaraan gender.
Dalam sambutannya, William menyampaikan apresiasi mendalam kepada warga Kecamatan Wajo yang telah meluangkan waktu mengikuti Sosper Perda ini. Ia menegaskan bahwa pemahaman mengenai PUG sangat penting dalam menciptakan pembangunan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada warga Kecamatan Wajo yang hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2019 ini sangat penting agar masyarakat mengetahui hak-hak perempuan dalam pembangunan Kota Makassar,” jelas William.
Ia juga menekankan bahwa Perda PUG dirancang sebagai landasan agar perempuan mendapatkan ruang yang sama dalam proses pembangunan. Perempuan, kata William, memiliki kontribusi besar yang tidak boleh diabaikan.
“Sosper ini bertujuan agar masyarakat memahami betapa pentingnya Perda terkait hak-hak kaum perempuan dalam pembangunan. Ini merupakan upaya nyata DPRD Makassar mewujudkan pembangunan yang setara dan berkeadilan,” lanjut politisi PDI Perjuangan tersebut.
William juga menyampaikan ucapan selamat kepada para Ketua RT terpilih yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia berharap para Ketua RT mampu menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan nilai-nilai PUG di lingkungan masing-masing.
Dalam kesempatan itu, William turut mengapresiasi kehadiran Aisyah Muchtasar dan Vaisal Arifin sebagai narasumber yang dinilainya sangat kompeten dalam menyampaikan materi mengenai gender dan pembangunan daerah.
Menurutnya, kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk mendorong implementasi Perda PUG di seluruh wilayah Kota Makassar.
Para narasumber juga menekankan bahwa penerapan PUG bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Setiap keluarga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai kesetaraan sejak dini.
Peserta yang hadir tampak aktif memberikan pertanyaan dan tanggapan, menunjukkan adanya kesadaran masyarakat yang semakin meningkat terhadap isu-isu gender dan keadilan sosial.
Suasana sosialisasi semakin hangat ketika sesi diskusi dibuka, memberikan ruang luas bagi masyarakat untuk menyampaikan pandangan dan pengalaman terkait ketimpangan gender yang pernah mereka hadapi.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara legislator dan konstituen, sekaligus memastikan bahwa aspirasi masyarakat mengenai isu gender dapat terus diperjuangkan di parlemen.
Setelah rangkaian sambutan dan diskusi berlangsung, William secara resmi membuka kegiatan Sosper Perda Nomor 5 Tahun 2019 sebagai tanda dimulainya penyebarluasan pemahaman tentang PUG kepada masyarakat.
Acara ditutup dengan pesan agar seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong kesetaraan dan keadilan gender di Kota Makassar. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dengan terselenggaranya kegiatan Sosper ini, DPRD Makassar menunjukkan komitmennya dalam memastikan bahwa nilai-nilai kesetaraan gender terus diperjuangkan dan ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat. (**)








