Camat Rappocini Ikut Sukseskan Jelajah Sampah Makassar 2025, Perkuat Gerakan Menuju Kota Bebas Sampah 2029

BN Online, Makassar— Camat Rappocini, M. Aminuddin, didampingi Sekretaris Camat serta para Lurah se-Kecamatan Rappocini, turut berpartisipasi dalam kegiatan Jelajah Sampah Makassar 2025 yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar di Jl. Wijaya Kusuma No. 8, Kelurahan Banta Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Rabu (10/12/2025).

Mengusung tema “Menuju Makassar Bebas Sampah 2029”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kesadaran kolektif masyarakat terhadap urgensi pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan partisipatif.

Kegiatan Jelajah Sampah dibuka secara resmi oleh Wali Kota Makassar, yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Drs. H. Andi Muh. Yasir, M.Si., didampingi Kepala DLH Kota Makassar, Dr. Helmy Budiman, S.STP., M.M.

Dalam sambutannya, Kepala DLH menegaskan bahwa Jelajah Sampah bukan sekadar agenda bersih-bersih, melainkan gerakan edukasi dan kolaborasi untuk meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah.

“Melalui kegiatan ini, kami mengajak warga memahami persoalan sampah sekaligus belajar bagaimana menjadi bagian dari solusi. Pengelolaan sampah harus menjadi gerakan bersama,” ujar Helmy.

Selain fokus pada aspek lingkungan, DLH Kota Makassar juga menghadirkan sejumlah layanan untuk masyarakat, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi pengelolaan sampah, hingga partisipasi UMKM lokal.

Camat Rappocini, M. Aminuddin, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa Kecamatan Rappocini siap menjadi garda terdepan dalam mendukung terwujudnya Makassar Bebas Sampah 2029.

“Rappocini siap berada di garis depan mendukung setiap gerakan lingkungan. Edukasi, kedisiplinan memilah sampah, hingga inovasi pengelolaan sampah mandiri harus dimulai dari tingkat kelurahan,” tegasnya.

Menurutnya, keberhasilan program lingkungan tidak dapat dicapai tanpa kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, komunitas lingkungan, dan sektor usaha.

Camat Rappocini mengungkapkan bahwa pihak kecamatan telah menyiapkan sejumlah langkah lanjutan, termasuk penguatan peran bank sampah kelurahan, peningkatan edukasi pemilahan sampah rumah tangga, serta pelibatan komunitas pemuda dalam inovasi pengelolaan sampah.

Program Jelajah Sampah merupakan agenda rutin DLH Kota Makassar sebagai bagian dari strategi strategis menghadapi tantangan sampah perkotaan, yang setiap tahun terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi.

Melalui kegiatan ini, Kecamatan Rappocini berharap semakin banyak warga yang memahami pentingnya budaya memilah sampah sejak dari rumah, serta semakin aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Camat Aminuddin menekankan bahwa gerakan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh warga untuk menjadikan pengelolaan sampah sebagai kebiasaan sehari-hari demi masa depan kota yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *