BN Online, Makassar—Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Muhammad Rheza, S.STP, M.Si, menghadiri Launching Calendar of Event (CoE) Makassar 2026 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar di Barru Ballroom, Novotel Makassar Grand Shayla, Jumat (19/12/2025).
Peluncuran CoE Makassar 2026 berlangsung meriah dengan beragam atraksi seni dan budaya. Mulai dari pertunjukan sinrilik, berbagai kesenian tradisional Bugis-Makassar, hingga penampilan seni modern turut mewarnai acara tersebut dan mendapat antusiasme dari para undangan.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota Makassar memperkenalkan sejumlah agenda event yang akan digelar sepanjang tahun 2026. Event-event tersebut diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yakni supporting event, big event, dan top event.
Salah satu agenda unggulan yang ditetapkan sebagai Top Event 2026 adalah Festival Muara. Event ini mengusung kekuatan bahari Kota Makassar dengan pendekatan tradisional, modern, dan kontemporer sebagai daya tarik utama pariwisata.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa event-event yang telah menjadi agenda mandatori akan tetap dipertahankan oleh Pemerintah Kota Makassar.
“Beberapa event yang sudah menjadi event mandatori akan kita pertahankan. Rotasi event juga akan berjalan dengan melihat respons masyarakat. Event-event inilah yang akan menjadi kebanggaan warga Kota Makassar,” ujarnya.
Melalui CoE Makassar 2026, Pemerintah Kota Makassar berharap kunjungan wisatawan tidak lagi bersifat musiman, melainkan didorong oleh ketertarikan terhadap berbagai event yang diselenggarakan secara rutin setiap bulan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Muhammad Rheza, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan seluruh rangkaian event dalam CoE Makassar 2026, khususnya dari sisi transportasi dan manajemen lalu lintas.
Lebih jauh, Rheza menegaskan bahwa Dishub Makassar akan melakukan penguatan koordinasi lintas sektor guna memastikan kelancaran aksesibilitas menuju lokasi-lokasi event, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
Selain itu, Dishub juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas serta pengaturan transportasi umum agar mobilitas selama event berlangsung tetap aman, tertib, dan lancar.
Diketahui, sektor transportasi menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung kesuksesan event pariwisata, terutama dalam memberikan kenyamanan dan pengalaman positif bagi pengunjung.
Harapan ke depan, dengan dukungan transportasi yang optimal, event-event dalam CoE Makassar 2026 dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan serta memperkuat citra Kota Makassar sebagai kota tujuan wisata berbasis event.
Sambungnya, sinergi antara perangkat daerah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan Makassar sebagai kota yang ramah wisatawan dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.










