BN Online, Makassar–Terkait pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron, sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa yang akan digelar pada hari ini Senin 2 November 2020.
Guna menyikapi adanya rencana aksi unjuk rasa tersebut, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis melalui Danyon A Pelopor AKBP Darminto kembali menurunkan 4 SSK Pasukan pengamanan yang disebar dibeberapa titik aksi di Kota Makassar.
Kegiatan yang diawali dengan kegiatan TFG ( Tactical Floor Game ) yang dipimpin Wakapolrestabes Makassar AKBP Asep Marsel Suherman dan dilaksanakan dihalaman Mapolrestabes Makassar serta diikuti oleh Perwira pengendali dari beberapa Satker yang terlibat pengamanan.
AKBP Darminto menerangkan pihaknya menurunkan 4 SSK ( Satuan Setingkat Kompi ) sama seperti pengamanan aksi unjuk rasa penolakan Undang undang Cipta Kerja beberapa waktu lalu.
“Untuk Batalyon A Pelopor pelibatan kekuatan dan cara bertindak sama seperti yang sebelumnya, tidak ada penebalan kekuatan,” kata AKBP Darminto saat dikonfirmasi.
Dalam kesempatan itu juga perwira berpangkat melati dua itu menegaskan kepada seluruh personil untuk melakukan pengamanan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) dan mengutamakan tindakan persuasif dan humanis.
“Sebagai wujud bhakti brimob untuk masyarakat, lakukan pengamanan dengan cara humanis, tidak ada yang membawa dan menggunakan senjata tajam maupun senjata api, kita layani rekan rekan kita yang akan menyampaikan pendapat di muka umum agar dapat berjalan dengan tertib dan kondusif,” ujar Darminto.
Darminto juga tetap meminta agar peserta aksi tidak membawa massa dalam jumlah banyak untuk malakukan aksi unjuk rasa.
“Cukup perwakilan saja tidak usah membawa massa dalam jumlah besar. Hal ini karena pandemi Covid-19 masih berlangsung ” tutup Darminto
Secara terpisah Komandan Satuan Brimob Polda sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis mengatakan selama jalannya aksi Unjuk Rasa kami laksanakan pengamanan dan pemantauan.
“Demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif, kami akan terus mengamankan jalannya aksi demonstrasi dengan persuasif dan humanis,”
Dansat Brimob juga menghimbau kepada massa aksi agar bisa menjalankan sesuai dengan apa yang harus dilakukan, jangan sampai keluar diluar prosedur.
“Kalau ingin menyampaikan aspirasi silahkan saja sampaikan, akan kita kawal. Tapi jangan mengganggu ketertiban masyarakat apalagi merusak fasilitas,” pungkas Anis.(Mk)