BN Online, Bone–Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bone (DPP KEPMI BONE) soroti Tambang dan Benih jagung dalam dialog akhir tahun dengan tema Eksistensi Pemuda Dalam Mewujudkan Cita cita “Pembangunan daerah” yang di hadiri oleh Ketua DPC dan DPK Kepmi Bone dan beberapa organisasi kedaerahan Kab Bone lainnya.
Dialog tersebut di hadiri Adrian Al-fatih Ketua PC IMM Kota Makassar sebagai narasumber panel dengan Andi Alfian Ketua Bidang PTKP DPP KEPMI Bone dan Ahmad Lutfi Wasekjend PTKP DPP KEPMI Bone sebagai moderator pada kegiatan dialog tersebut.
Ketua IMM Kota Makassar adrian al-fatih menyinggung urgensi peran, kontribusi utk pembangunan daerah hingga absen dan lemahnya kelompok2 Kepemudaan dalam menginterupsi keadaan.
Kita sudah terbiasa ‘terklaim’ oleh sesaknya ruang publik dengan munculnya ‘Tokoh’ pemuda/millenial yang banyak berkhotbah (baca; memotivasi) soal pentingnya pemuda tampil mengambil peran dan merebut momentum disaat yang sama jalan itu ditutup sendiri oleh ‘Elit’ Pemuda/millenial ini.
Ketua bidang PTKP DPP KEPMI BONE andi alfian dalam dialog tersebut mengatakan bahwa Sampai saat ini pemuda hari ini kami anggap masih bergantung kepada orang tua, sehingga disini kita akan membahas bagaimana kontribusi kita kepada bangsa dan negara tanpa adanya bantuan dari orang lain. Saat ini dimana ada kedzaliman ataupun penindasan disitu akan ada peran dari pemuda.
Salah satu kontribusi pemuda dalam pembangunan daerah saat ini yaitu berusaha untuk mengingatkan kepada pemerintah apabila ada kebijakan yang tidak sesuai dengan seharusnya. Hari ini dimana pemuda kemudian harus berada di garda terdepan dalam setiap penyelesainan konflik yang terjadi. Lanjut andi alfian
Ketum DPP Kepmi Bone Andi
Raihan Amry menegaskan bahwa mahasiswa Bone kemudian harus berada di tengah tengah masyarakat yang tertindas dan membantu malakukan perlawanan.
Tambang dan penjualan bibit NK212 gratis jadi sorotan dalam dialog DPP Kepmi Bone, ini salah satu langkah untuk melibatkan pemuda dalam pembangunan daerah.
Ada beberapa persoalan yang kemudian hadir di Kab. Bone pada khususnya salah satunya ada beberapa tambang di kab bone yang kemudian tidak di sepakati oleh masyarakat sekitar, adanya penjualan bibit NK212 PT. Syngenta Seed Indonesia yang notabenenya adalah bibit pembagian pemerintah , yang di duga bibit tersbut adalah bibit palsu yang menggunakan kemasan NK212 yang sangat meresahkan dan sangat merugikan Masyarakat terkhususnya petani di Kab. Bone. Sumber daya kab bone itu sangat berpotensi untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kab bone. Tutup Andi reihan amry.(Edsus)